Kamis, 24 November 2011

Membeli Waktu

         
        Seperti kata orang waktu adalah emas dimana waktu yang terbuang tidak bisa kita ulang kembali,begitu juga waktu tidak akan kita bisa beli dengan uang berapapun harganya.
        Berkaitan dengan itu saya akan menceritakan kembali video yang telah saya tonton diatas dimana waktu itu sangat berharga.
        Cerita diatas ada sebuah keluarga yang berkecukupan dan hanya mempunyai anak satu perempuan bernama jeny, dia duduk dibangku sekolah dasar,waktu pagi hari keluarga itu sedang sarapan tiba-tiba ayahnya mendapat sebuah telepon penting dan kemudian berangkatlah beliau buru-buru,sang anak pun yang ditinggal pergi dia juga langsung berangkat kesekolah.
        Kemudian setelah pulang sekolah jeny bertanya kepada ibunya apakah ayahnya sudah pulang, lalu ibu menjawab kemungkinan sore pulang, jeny sangat senang karena sore bisa bermain dengan ayahnya tetapi hingga jam 8 malam sang ayah belum pulang juga akhirnya jeny disuruh tidur sama ibunya karena sudah malam dan besok sekolah pagi. Pagi pun tiba saat jeny mau sarapan dia melihat ayahnya sudah tidak ada, dia sudah berangkat pagi-pagi sebelum subuh yang katanya ada meeting penting dengan proyeknya, kemudian setelah jeny pulang sekolah dia melihat sebuah keluarga ayah,ibu dan anak sedang bermain ditengah lapangan, jeny iri sekali melihatnya dia ingin keluarganya seperti itu ingin ayahnya meluangkan waktunya untuk bermain bersamanya, sampailah ia kerumah dan bertanya kepada ibunya apakah ayahnya sudah pulang, dan lagi-lagi ibunya memjawab "belum" , malampun tiba dia hanya bermain sendiri bersama bonekanya, lalu ibunya datang untuk menanyakan bagaimana dia bersekolah, kemudian dia bertanya kepada sang ibu mengapa ayahnya bekerja terus, kenapa dia tidak bisa seperti keluarga yang lain yang bisa seharian menghabiskan waktunya bersama, ibunya menjawab ayahnya sedang ada proyek besar dan beliau bekerja juga demi masa depan jenny.
        Malam itu tiba-tiba jeny melihat celengan berbentuk ayamnya, dia kemudian memecahkan celengannya untuk dia ambil uangnya, jeny bertekad ingin bertemu ayahnya malam ini dan membicarakan sesuatu dengan ayahnya, sampai ibunya yang menyuruh ia tidur dia tidak mau, jeny tetap bersikeras ingin menunggu ayahnya sampai larut malam.Akhirnya ayahnya pun pulang kemudian jeny bertanya kepada ayahnya tentang gajinya, dan ayahnya menjawab gaji dia sehai sekitar 400 ribu, jeny kemudian minta uang ayahnya dan harus sekarang, sang ayah yang baru pulang dan capek kemudian memarahi dan membentak jeny, karena kasian ayahnya kemudian kekamar jeny untuk minta maap, terjadilah dialog antara jeny dengan ayahnya, jeny ingin ayahnya seperti ayahnta teman-temannya yang punya waktu untuknya untuk bermain, ayahnya pun sadar dan akhirnya minta maap pada jeny, dan akhirnya setelah kejadian itu jeny dan ayahnya bisa bermain bersama.
        Dari cerita diatas kita bisa ambil hikmahnya bahwa waktu itu sangat berharga, sampai-sampai sang anak mau membayar waktu sang ayah hanya untuk bermain bersama, kita tahu bahwa kerja itu penting tetapi meluangkan waktu untuk sang anak beberapa jam saja juga penting agar sang anak bahagia.

0 komentar:

Posting Komentar