Kamis, 27 November 2014

Tes Akhir V-Class Jaringan Komputer Lanjut

1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented*
b. Connectionless Oriented
c. Semua jawaban benar
d. Semua jawaban salah

2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM
b. Synchronous TDM
c. Asynchromous TDM*
d. Semua jawaban benar

3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.*

4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary*
b. NRZ
c. Biphase
d. Manchester

5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention
b. Collision*
c. Crash
d. Jabber

6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent
b. p-persistent
c. Nonpersistent*
d. CSMA/CD

7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map*
b. CSMA
c. Carrier Sense
d. ALOHA

8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router
b. Bridge*
c. Gateway
d. Repeater

9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token
b. Who_follows
c. Token
d. Set_Successor*

10. Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast Routing
b. Flow Control*
c. Optimal Routing
d. Flooding Routing

11. Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
a. Algoritma Global
b. Algoritma Lokal
c. Algoritma Terisolasi
d. Algoritma Terdistribusi*

12. Keuntungan multiplexing adalah :
a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal

13. Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2
b. 10Base5
c. 10BaseT
d. Semua jawaban benar*

14. Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive*
b. Adaptive
c. RCC
d. Hot potato

15. Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext*
b. Ciphertext
c. Auntext
d. Choke Packet

16. Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol Arus
b. Kontrol Isarithmic*
c. Pra Alokasi Buffer
d. Choke Packet

17. Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks
b. Timing
c. Protokol*
d. Routing

18. Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC
b. Backward Learning*
c. Flooding
d. Shortest path

19. Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer*
b. Access sublayer
c. Internet sublayer
d. Enhanchement sublayer

20. Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2
b. 802.3*
c. 802.4
d. 802.5

21. Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi*
b. Antisipasi
c. Deskripsi
d. Semua jawaban salah

22. Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource sharing
b. Penghematan biaya
c. High reability
d. Semua jawaban benar*

23. Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer*
b. Session Layer
c. Data link Layer
d. Application Layer

24. Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan
b. Beacon*
c. Pure
d. Semua jawaban salah

25. Wire center digunakan pada standar :
a. 802.2
b. 802.3
c. 802.4
d. 802.5*

26. Komponen dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber
b. Tujuan
c. Media
d. Semua benar*

27. Di bawah ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit Switching
b. Paket Switching
c. Satelit*
d. Semi Paket Switching

28. Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast*
b. Switched
c. Publik
d. Semua benar

29. Di bawah ini termasuk guided media :
a. UTP
b. Coaxial
c. Fiber Optik
d. Semua benar*

30. Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. PageR
b. Simpleks*
c. TV
d. Semua benar

Quiz V-Class Jaringan Komputer Lanjut

1. Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?
2. Sebutkan keuntungan SONET !
3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
4. Apakah yang dimaksud dengan DSL
                                         
Jawaban :

1.Komunikasi broadband adalah suatu layanan telekomunikasi data (jaringan nirkabel) yang memiliki bandwidth besar dan kecepatan tinggi. Menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dan lain sebagainya. Beberapa contoh teknologi broadband adalah SONET, ATM (Asynchronous Transfer Mode), xDSL, VPN, dsb.

Definisi Broadband menurut beberapa sumber antara lain :
  • Menurut wikipedia broadband adalah merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
  • Menurut rekomendasi ITU No. I.113, “Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”. sedangkan
  • Menurut FCC di amerika, “ komunikasi broadband adalah suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps.

Broadband sering disebut juga komunikasi masa depan karena memiliki internet dengan kecepatan yang tinggi. Broadband banyak dijumpai pada backbone dari suatu network. Aplikasi broadband dapat berupa layanan personal, layanan publik, layanan komersial, dan layanan hiburan.

2. SONET (Synchronous Optical Network) adalah standar komunikasi digital untuk sistem transmisi yang dapat meningkatkan kapasitas bandwidth pada kabel serat optik tanpa perlu melakukan penambahan kabel optik. Kehandalan lalu lintas pada SONET akan selalu terjaga pada topologi ring yang menggunakan wavelenght division multiplexing (WDM).

Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus, untuk jaringan kecil, medium, maupun besar.
  • Collector rings menyediakan interface (tampilan antarmuka)  ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
  • Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik lalu lintas jaringan.
  • Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.

3. ATM (Asynchronous Transfer Mode) merupakan sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan data paket pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. Dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair, ATM bekerja pada model topologi Star yang umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan Local Area Network (LAN) dan Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet.


Prinsip kerja dari ATM
  • ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN.
  • Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
  • Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
  • Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
  • Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
  • Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
  • Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
  • Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
  • Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
  • Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.

4. DSL (Digital Subcriber Line) adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband.

Teknologi DSL disebut juga xDSL. Yang termasuk dalam teknologi DSL / xDLS antara lain:
  • High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL), covered in this article
  • Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL), a standardised version of HDSL
  • Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), a version of DSL with a slower upload Seed
  • Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
  • Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL)
  • Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2), an improved version of VDSL
  • G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL), a standardised replacement for early proprietary SDSL by the International Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector

xDSL mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video) , untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8 Mbps). Karena menggunakan kabel telepon, maka xDSL menyediakan bandwidth frekwensi secara dedicated (no-share bandwidth). xDSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). xDSL menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM. xDSL mudah instalasi dan langsung dapat dipakai.


TES AKHIR - VLSM (VARIABLE LENGTH SUBNET MASK)

Latihan Subnetting, VLSM


Network address : 200.200.200.9 / 16
Ada 5 network yang dibuat yaitu :

Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1, dan Router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).

Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM :

TES AWAL - VLSM (VARIABLE LENGTH SUBNET MASK)

diketahui :

  • Sebuah Gedung 5 lantai
  • IP Lokal 200.0.1.0/24 
  • IP Lokal 200.0.2.0/24 
  • Kebutuhan perlantai :
    • 11 PC untuk Accountung Staff
    • 3 PC untuk Ruang Server
    • 7 PC untuk IT Staff
    • 28 PC untuk Operatinal Staff
    • 30 PC untuk CS Staff

1. RANCANGLAH NETWORK SKEMANYA
2. SUBNET SESUAI KEBUTUHAN
TULISKAN SUBNET DALAM TABEL

1. Skema Jaringan


2. Subnet sesuai kebutuhan

IP : 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP : 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan : 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan : 6


IP : 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88


Rabu, 19 November 2014

Application Layer (DNS)

Jaringan Komputer Lanjut (Application Layer-DNS)
Kelas : 4IA18
Nama dan NRP : Juliandi Kasugara G / 53411879

A. Topologi Jaringan


Konfigurasi Dengan Host

2. Tambahkan keterangan pada PC Server     # vim /etc/hosts

 192.168.50.10  www.coba.com          # IP PC Server   
             192.168.50.20  mail.coba.com            # IP PC Client 


3. Tambahkan keterangan juga pada PC Client  # vim /etc/hosts

192.168.50.10  www.coba.com          # IP PC Server   
            192.168.50.20  mail.coba.com            # IP PC Client



4. Tes Konfigurasi :

    Dari PC Server lakukan ping dengan menggunakan nama :  
       # ping www.coba.com 
       # ping mail.coba.com  



    Dari PC Client lakukan ping dengan menggunakan nama : 
       # ping www.coba.com     
       # ping mail.coba.com  



Konfigurasi Dengan DNS

5. Pada PC Server

    b. Cek port yang digunakan oleh DNS :
       
        # netstat –nlptu | grep named


      d. Pindah ke direktori /var/cache/bind dan buat 2 buah file seperti konfigurasi diatas, yaitu 
          db.jarkom.com dan db.arpa

          Konfigurasi sebagai berikut

          db.jarkom, untuk merubah dari nama ke IP Address
          #cd /var/cache/bind



        db.arpa, untuk merubah dari IP Address ke nama
        # vim db.arpa


6. Pada PC Client

    b. Tes konfigurasi di server :
      
         Tranlasi dari nama ke IP Address

          # nslookup www.jarkom.com


          # dig www.jarkom.com


          # host www.jarkom.com


          # ping www.jarkom.com


          # ping web.jarkom.com


         Translasi dari IP Address ke Nama

         Ulangi langkah diatas tapi gantilah nama dengan no IP.

         # nslookup 198.160.50.10


         # dig 198.160.50.10


           # host 198.160.50.10


           # ping 198.160.50.10



Jumat, 07 November 2014

Perusahaan Yang Bergerak di Bidang IT


Indosat
Sejarah
1967 : Indosat didirikan sebagai perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit internasional.     
1980 : Indosat berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi internasional pertama yang dibeli dan dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia.       
1994 :  Menjadi perusahaan public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange. Pemerintah Indonesia dan publik masing-masing memiliki 65% saham dan 35% saham.    
2001 :  Mengambil alih saham mayoritas Satelindo, operator selular dan SLI di Indonesia. Mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia di Indonesia. 
2002 :  Pemerintah Indonesia menjual 8,10% saham di Indosat kepada public dan selanjutnya menjual 41,94% kepada Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd. (STT). Selanjutnya pemerintah Indonesia memiliki 15,00%saham, STT memiliki 41,94% saham dan publik memiliki 43,06% saham Indosat.  
2003 : Bergabung dengan ketiga anak perusahaan,yaitu Satelindo, IM3 dan Bimagraha, untuk menjadi operator selular terkemuka di Indonesia.           
2006 : Meraih lisensi jaringan 3G dan memperkenalkan layanan 3,5G di Jakarta dan Surabaya.
2008 : Saham Indosat secara tidak langsung diakuisisi oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) melalui Indonesia Communications Limited (ICLM) dan Indonesia Communication Pte. Ltd. (ICLS) sejumlah 40,81%. Pemerintah Indonesia dan publik memiliki sisa saham masing-masing 14,29% dan 44,90%.             
2009 : Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65%. Selanjutnya Indosat dimiliki oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) atas nama Ooredoo Asia Pte. Ltd. (dahulu Qtel Asia Pte. Ltd. (65%), pemerintah Indonesia (14,29%) dan publik (20,71%). Indosat memperoleh lisensi tambahan frekuensi 3G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan anak perusahaan, IM2, memenangkan tender untuk lisensi WiMAX yang diadakan pemerintah.          
2010 : Memulai transformasi menyeluruh untuk menjadi perusahaan yang lebih fokus dan efisien melalui restrukturisasi organisasi, modernisasi dan ekspansi jaringan selular, dan inisiatif-inisiatif mencapai keunggulan operasional.      
2012 : Momentum untuk maju sebagai organisasi berfokus pada pelanggan yang mencapai 58,5 juta pelanggan didukung oleh peningkatan jaringan serta innovasi produk yang berkelanjutan.        
2013 :  Komersialisasi jaringan 3G Indosat di frekuensi 900MHz

Indosat telah berkembang menjadi operator ICT ( Information Communication & Technology) dengan menyediakan layanan Indosat Business yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan korporasi di segmen Large Business, Medium Business maupun Small Business.
Cakupan Indosat Personal :
  • Indosat Mentari
    Indosat Mentari memahami kebutuhan Anda yang menginginkan performa smartphone yang optimal. Karena itu Indosat Mentari didesain khusus untuk berbagai sistem operasi pilihan: Android, BlackBerry®, Apple iOS, Windows Phone, modem dan juga kompatibel untuk sistem operasi lainnya. Dengan Indosat Mentari, berbagai kebutuhan komunikasi akan semakin optimal.
  •       IM3
    IM3 adalah kartu prabayar GSM multimedia dari Indosat untuk anak muda Indonesia. IM3 ngasih kamu segalanya buat seru-seruan tanpa batas.
  •       BlackBerry
    Layanan akses tiada batas untuk komunikasi bisnis Anda dari Indosat. Didukung dengan jaringan data (GPRS/3G) yang bisa digunakan di banyak negara, menjadikan BlackBerry® dari Indosat sebagai salah satu pilihan layanan akses data pada handheld Anda.
  •       Super Internet
    Super Internet adalah layanan internet berkecepatan tinggi dijaringan selular Indosat dan akses hotspot Wifi di ribuan lokasi strategis di Indonesia.
  •       Indosat Matrix
    Indosat Matrix untuk mendukung kebutuhan mobilitas Anda dengan berbagai kelebihan.
  •       StarOne
    Layanan telekomunikasi suara dan data berbasis jaringan akses nirkabel dengan teknologi CDMA 2000-1X. StarOne menawarkan kombinasi layanan telepon tetap (PSTN) dan bergerak (Mobile) dengan tarif murah.
Cakupan Indosat Business 
  •  Mobil &  Convergence         
    Layanan telekomunikasi handal baik suara ataupun  data dengan menggunakan teknologi selular yang memudahkan Anda dalam menjalankan berbagai aktivitas bisnis dimanapun Anda berada
  •       Machine to Machine
    Teknologi yang memungkinkan komputer, peralatan mekanis, peralatan elektronik untuk saling terkoneksi dan bertukar informasi data via jaringan (nirkabel, kabel atau hybrid).
  •             Fixed Connectivity
    Layanan komunikasi suara, data dan internet berbasis jaringan broadband dengan jangkauan yang luas baik domestik maupun internasional.
  •       IT Services
    Indosat menyediakan fasilitas yang mudah diakses untuk media penyimpanan atau sistem yang dimiliki oleh pihak perusahaan dan menawarkan link koneksi dari pelanggan ke lokasi sistem IT.
  •       Satellite
    Layanan komunikasi melalui satelit yang sangat dibutuhkan oleh kalangan industri penyiaran.
Cakupan Wilayah Indosat
GSM
Nikmati kebebasan berkomunikasi di seluruh penjuru Indonesia bersama Sinyal Kuat Indosat. Saat ini sinyal kuat Indosat memiliki 18 zona lokal yang mencakup seluruh penjuru Indonesia untuk Matrix, Mentari dan IM3.
CDMA
Nikmati kebebasan komunikasi dengan tarif super murah punya Indosat. CDMA Indosat (StarOne) kini telah hadir di banyak kota untuk memperlancar komunikasi Anda.
 3.5G
Kini hadir Indosat 3.5G Broadband, layanan telekomunikasi bergerak nirkabel dengan teknologi 3.5G (GSM/ UMTS/ HSDPA). Aktifitas berinternet seperti e-mail, chatting, downloading, blogging Browsing dll semakin leluasa dengan kecepatan akses hingga 18 Mbps dengan meng-install Indosat Accelerator Client di www.indosat.com/3G
Layanan Indosat Broadband 3.5G telah dapat Anda nikmati di beberapa wilayah di Indonesia.
International Roaming
Jelajahi komunikasi ke luar negeri (Roaming Internasional) dimanapun, kapanpun dengan Matrix, Mentari dan IM3. Jaringan GSM yang berada di lima benua memungkinkan Anda menerima dan melakukan sambungan jarak jauh. Untuk Amerika Serikat dan Kanada, roaming pada GSM 1900 hanya dimungkinkan dengan telpon genggam berkemampuan tri-band. Sedang untuk jaringan 3G ponsel mendukung untuk WCDMA/UMTS (tergantung operator negara tersebut)

Karyawan Indosat
Per tanggal 31 Desember 2013, secara keseluruhan, kami mempekerjakan sekitar 4.200 karyawan, 3.956 di antaranya adalah karyawan tetap dan 244 lainnya adalah karyawan tidak tetap. Per tanggal 31 Desember 2013, di luar karyawan yang ditempatkan, anak-anak perusahaan kami telah mempekerjakan sekitar 910 karyawan tetap. Per tanggal 31 Desember 2013, karyawan tetap kami meliputi 997 karyawan tingkat manajerial (karyawan dengan jabatan manajer atau lebih tinggi) dan 2.049 karyawan non-manajerial, dibandingkan dengan 957 karyawan tingkat manajerial dan 2.010 karyawan non-manajerial per 31 Desember 2012, dan 900 karyawan tingkat manajerial dan 1.948 karyawan nonmanajerial per tanggal 31 Desember 2011. Tingkat turnover karyawan kami selama tahun 2013 adalah 2,98% per tahun,
menurun dari 5,6% di tahun 2012 (akibat dari program VSS). Hasilnya, per tanggal 31 Desember 2013, rata-rata jangka waktu karyawan yang bekerja pada kami adalah 12,8 tahun.

Pendapatan Perusahaan
Tabel di bawah ini menyajikan detail mengenai pendapatan usaha Perusahaan untuk tiap periode yang ditunjukkan dan persentase kontribusi dari tiap layanan kami terhadap pendapatan usaha :

Jasa seluler
Jasa seluler memberikan kontribusi terhadap pendapatan sebesar Rp19.374,6 miliar (US$ 1.589,5 juta) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yang merupakan 81,2% dari total pendapatan usaha konsolidasian Perusahaan di tahun 2013. Perusahaan adalah satu dari tiga penyelenggara jasa seluler terbesar di Indonesia, yang diukur berdasarkan jumlah pelanggan seluler dengan 59,6 juta pelanggan pada tanggal 31 Desember 2013. Untuk tahun 2013, kami menguasai sekitar 23,7% dari pangsa pasar GSM yang dimiliki oleh tiga operator GSM terbesar, berdasarkan estimasi dengan menggunakan data pasar yang tersedia.
Jaringan seluler kami saat ini menyediakan cakupan jaringan di semua kota besar dan pusat kependudukan di seluruh Indonesia. Kami menyediakan jasa seluler dengan teknologi GSM 900 dan GSM 1800 dan, untuk platform 3G kami, teknologi IMT-2000.

INFORMASI TENTANG PERUSAHAAN

Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT Indosat Tbk didirikan di Indonesia pada tanggal 10 November 1967 sebagai perusahaan penanaman modal asing untuk memberikan layanan telekomunikasi internasional di Indonesia dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan September 1969 untuk membangun, mentransfer dan mengoperasikan stasiun bumi International Telecommunications Satellite Organization (“Intelsat”), di Indonesia untuk mengakses satelit-satelit di wilayah Samudera Hindia milik Intelsat untuk jangka waktu selama 20 tahun. Kami beroperasi dengan tunduk pada Undang- Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Pada tahun 2001, sebagai bagian dari inisiatif Pemerintah untuk merestrukturisasi industri telekomunikasi, kami mengadakan suatu perjanjian dengan Telkom yang bertujuan untuk menghapus kepemilikan silang kami masing-masing di beberapa anak-anak perusahaan, yaitu:
  • pembelian 22,5% kepemilikan saham Telkom di Satelindo oleh Perusahaan (pada saat tersebut merupakan operator seluler terbesar kedua di Indonesia);
  •  pembelian 35,0% kepemilikan saham kami di Telkomsel oleh Telkom; dan
  • pembelian 37,2% kepemilikan saham Telkom di PT Aplikanusa Lintasarta (“Lintasarta”) oleh Perusahaan dan pembelian obligasi konversi Lintasarta yang dipegang oleh Telkom.

Setelah diadakan perjanjian dengan Telkom, kami menyelesaikan proses akuisisi sisa saham minoritas di Satelindo pada bulan Juni 2002. Sejak memasuki pasar seluler Indonesia melalui pembelian Satelindo dan pendirian PT Indosat Multimedia Mobile dan integrasi lebih lanjut dari perusahaan-perusahaan tersebut ke dalam Perusahaan pada tahun 2003, layanan seluler telah menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan usaha kami.
Pada bulan Agustus 2002, kami memasuki sektor jasa telekomunikasi tetap domestik setelah memperoleh ijin penyelenggaraan jasa jaringan tetap lokal di wilayah Jakarta dan Surabaya.
Pada tahun 2002, Pemerintah melakukan divestasi secara dua tahap atas 517,5 juta sahamnya, yaitu sekitar 50,0% dari saham Seri B Perusahaan pada saat itu. Pada bulan Mei 2002, Pemerintah menjual 8,1% dari saham biasa yang ditempatkan di Perusahaan melalui tender global yang dipercepat. Pada bulan Desember 2002, Pemerintah melakukan divestasi atas 41,9% dari saham Seri B di Perusahaan kepada bekas anak perusahaan dari STT Communication Ltd (“STT”).
Pada bulan Juni 2008, Ooredoo melakukan akuisisi atas saham kami di STT, dan menimbulkan kewajiban penawaran tender oleh Ooredoo untuk membeli sampai dengan 1.314.466.775 saham Seri B, yang merupakan 24,19% dari total saham Seri B kami yang telah ditempatkan dan disetor, dengan harga pembelian dalam mata uang Dolar A.S. yang setara dengan Rp369.400 per ADS dan Rp7.388 per saham Seri B. Ooredoo adalah sebuah perusahaan publik yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Negara Qatar dan entitas terkaitnya. Ooredoo beroperasi berdasarkan hukum Negara Qatar dengan saham yang terdaftar pada Doha Securities Market, serta Abu Dhabi Securities Market, dan Global Depository Receipts dan diperdagangkan di London Stock Exchange.
Per 31 Desember 2013, Pemerintah memiliki 14,29% dari saham disetor kami, termasuk satu saham Seri A, dan Ooredoo Asia memiliki kurang lebih 65,00% dari saham Seri B kami yang telah ditempatkan dan SKAGEN AS memiliki kurang lebih 5,50% dari saham Seri B ditempatkan kami. Ooredoo Asia dimiliki oleh Ooredoo. Sisa 15,20% dari saham Seri B ditempatkan kami dimiliki oleh pemegang saham publik per tanggal 31 Desember 2013.
Kantor kami berlokasi di Gedung Indosat, jalan Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta 10110, Republik Indonesia, dan nomor telepon kami adalah +62 (21) 3000-3001. Website perusahaan kami dapat diakses melalui URL http://www.indosat.com. Informasi yang ada dalam website kami bukan merupakan bagian dari laporan tahunan ini dan tidak dijadikan sebagai referensi dalam laporan tahunan ini. Service Agent kami di Amerika Serikat sehubungan dengan ADS adalah Depositary, Divisi Depositary Receipt, 101 Barclay Street, New York, New York 10286, U.S.A.

Referensi :
http://www.indosat.com/About_Us
http://www.indosat.com/template/media/editor/files/Laporantahunan2013.pdf