Sabtu, 03 Mei 2014

Rating dan Content Descriptors Pada Game


Lembaga Rating ESRB



Lembaga rating ESRB (Entertainment Software Rating Board)  adalah rating yang digunakan di Amerika Serikat. Rating / Kategori berdasarkan ESRB yaitu :

Early Childhood











Early Childhood yaitu rating yang digunakan untuk game yang dimainkan oleh anak balita. Rating ini berarti tidak berisi konten yang tidak pantas untuk anak balita dan bisa dinikmati oleh anak kecil.

Everyone











Everyone yaitu rating yang digunakan untuk game yang dimainkan oleh semua orang dan semua umur.

Everyone 10+











Everyone 10+ yaitu rating yang digunakan untuk game yang dimainkan oleh anak diatas 10 tahun. Yang berisi konten yang tidak pantas untuk anak di bawah umur 10 tahun.

Teen











Teen yaitu rating yang digunakan untuk game yang dimainkan oleh anak diatas 13 tahun. Yang berisi konten yang tidak pantas, untuk anak dibawah umur 13 tahun. Biasanya, yang memainkannya. Anak remaja.

Mature 17+











Mature 17+ yaitu rating yang digunakan untuk game yang dimainkan oleh usia 17 tahun keatas. Yang berisi konten yang tidak pantas, untuk dibawah umur 17 tahun. Yaitu kekerasan yang terus - menerus, dengan bahasa yang vulgar (tidak sopan) dan menyajikan adegan seksual (biasanya disensor). Artinya, tidak boleh dijual kepada anak yang dibawah 17 tahun.

Adults Only 18+











Adults Only 18+ yaitu rating yang digunakan untuk game yang dimainkan oleh usia 21 tahun keatas. Biasanya, berisi konten game yang dekat dengan kekerasan, pornografi, dan kesadisan yang melebihi game dengan rating "Mature".

Rating Pending











Rating Pending yaitu rating untuk game iklan. Biasanya digunakan untuk game yang menunggu keputusan ESRB.

Content Descriptors

Selain pembatasan usia, ERSB juga memberitahu deskripsi kontennya, yaitu:
  • Alcohol Reference – konten yang mengandung minuman beralkohol
  • Animated Blood – konten yang menampilkan bentuk darah yang tidak realistis, tampilan darah ini berbentuk kartun 
  • Blood – konten yang menampilkan darah 
  • Blood and Gore – konten yang menampilkan darah dan mutilasi bagian tubuh
  • Cartoon Violence – konten yang menampilkan kekerasan pada film kartun
  • Comic Mischief – konten yang mengandung komedi slapstick atau humor yang sugestif
  • Crude Humor – konten yang mengandung humor kasar dan jorok
  • Drug Reference – konten yang menampilkan obat-obatan ilegal
  • Fantasy Violence – konten yang menampilkan kekerasan yang melibatkan manusia dan mahluk-mahluk fantasi, seperti monster
  • Intense Violence  konten yang menampilkan kekerasan dalam bentuk nyata atau realistis yang bisa mengakibatkan luka-luka hingga kematian
  • Language – konten yang intensitas penggunaan bahasa mulai dari halus ke kasar dan jorok 
  • Lyrics – konten yang menampilkan lirik lagu dengan intensitas biasa hingga kasar dan jorok 
  • Mature Humor – konten yang mengandung humor dewasa 
  • Nudity – konten yang menampilkan adegan telanjang Partial
  • Real Gambling – konten yang mengandung perjudian dengan mata uang nyata 
  • Sexual Content – konten yang menampilkan unsur pornografi
  • Sexual Themes – konten yang bertema pornografi 
  • Sexual Violence – konten yang menampilkan kekerasan berbau pornografi seperti perkosaan, sodomi, tindakan pedofil, dll 
  • Simulated Gambling – konten yang mengandung perjudian dengan mata uang virtual
  • Strong Language – konten yang menggunakan bahasa kasar atau jorok secara verbal 
  • Strong Lyrics – konten yang menggunakan lirik lagu yang kasar atau jorok secara verbal
  • Strong Sexual Content – konten yang mengandung ekshibisi konten pornografi secara verbal 
  • Suggestive Themes – konten yang mengandung tema/material/referensi yang bisa mensugesti Tobacco 
  • Reference – konten yang mengandung rokok dan keluarganya
  • Use of Drugs – konten yang menampilkan penggunaan narkoba
  • Use of Alcohol – konten yang menampilkan penggunaan alkohol
  • Use of Tobacco – konten yang menampilkan penggunaan rokok
  • Violence – konten yang menampilkan kekerasan
  • Violent References – konten yang mengandung referensi terhadap aksi kekerasan
Contoh Game Berdasarkan Rating ERSB

Early Childhood

Contoh game berdasarkan rating ini adalah game Sesame Street

Mengapa game ini termasuk kedalam kategori Early Childhood, karena konten dalam game ini tidak mengandung konten yang tidak pantas dilihat oleh balita, dan pada game ini akan menolong anak kecil atau balita dapat belajar mengeja dan membaca.

Everyone

Contoh game berdasarkan rating ini adalah game Pro Evolutin Soccer


Mengapa game ini termasuk kedalam kategori Everyone, karena game ini cocok untuk dimainkan oleh semua orang, semua kalangan dan semua umur. Pada game ini dapat belajar bagaimana bermain bola dengan benar, dan konten dalam game ini tidak mengandung unsur dewasa.

Everyone 10+

Contoh game berdasarkan rating ini adalah game Need for Speed Rivals


Mengapa game ini termasuk kedalam kategori Everyone 10+, karena pada game ini terdapat kontent yang tidak pantas untuk dilihat untuk anak dibawah 10 tahun, pada game ini terdapat sedikit kekerasan yang tidak pantas untuk dilihat oleh anak kecil.

Teen

Contoh game berdasarkan rating ini adalah game Dynasty Warriors 8 : Xtreme Legends Complete Edition


Mengapa game ini termasuk kedalam kategori Teen, karena pada game ini terdapat kontent yang tidak pantas untuk dilihat untuk anak kecil, pada game ini mengandung konten kekerasan dan peperangan yang hanya boleh dilihat oleh anak remaja keatas.

Mature 17+

Contoh game berdasarkan rating ini adalah game Fallout



Mengapa game ini termasuk kedalam kategori Mature, karena pada game ini terdapat kontent yang tidak pantas untuk dilihat untuk anak kecil, pada game ini terdapat kontent yang mengandung darah dan mutilasi bagian tubuh sehingga hanya remaja 17 tahun ke atas lah yang boleh memainkan game ini.

Adults Only 18+

Contoh game berdasarkan rating ini adalah game Fallout


Mengapa game ini termasuk kedalam kategori Mature, karena pada game ini terdapat kontent yang tidak pantas untuk dilihat untuk anak kecil, pada game ini terdapat kontent yang mengandung darah , narkoba, bahasa yang kasar dan yang paling parah ada konten sexual sehingga game ini hanya dimainkan oleh orang yang telah dewasa.

Sumber :

Minggu, 30 Maret 2014

Perkembangan Game

Sejarah Perkembangan Game

Sejarah teknologi game komputer secara langsung berhubungan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Komputer dengan kecepatan processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain games.Sebelum dimulai, akan kita pahami dulu apa arti dari game (game komputer). Game adalah sebuah permainan interactive yang membutuhkan komputer untuk bermain. Program komputer menerima input dari si pemain melalui pengendali dan menampilkan lingkungan buatan melalui TV atau layar monitor.
Pada tahun 1947 adalah tahun pertama di mana game didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game sederhana ini dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann. Aplikasi ini dipatenkan pada tanggal 14 Desember 1948. Sistem yang dibuatnya terdiri dari 8 vacum tubes dan mensimulasikan peluru ditembakkan pada target, ide ini berasal dari display radar pada Perang Dunia II. Beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva dan kecepatan titik yang mewakili peluru. Karena pada waktu itu grafik belum bisa dibuat, target penembakan digambarkan pada sebuah lapisan yang kemudian ditempelkan pada CRT. Hal ini adalah sistem pertama yang secara spesifik didesain untuk game pada layar CRT.
Banyak yang menyebutkan bahwa penemu video game adalah William Higinbotham. Pada tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses atau nol dan silang, di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada komputer besar yang menggunakan CRT display. Perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toe di tahun 1972 oleh Waco Company.
Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net/jaring. Dengan dua kontrol yang masing-masing dilengkapi knop untuk mengarahkan bola dan sebuah tombol untuk memukul bola sampai melewati net.
Tahun 1972 dirilis perangkat video game pertama untuk pasar rumahan, Magnavox Odyssey, dihubungkan dengan televisi. Meski tidak sukses besar, perusahaan lain dengan produk yang sama harus membayar lisensi. tetapi, kesuksesan menjemput sejak Atari meluncurkan Pong sebuah video game ping-pong pada 29 November 1972. Berangkat dari sini, video dan komputer game menjadi populer dan hobi baru di saat PC baru saja mulai dikenal dan dipakai secara luas.
Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II. Meski interface untuk input perintah masih berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebuah rumah bergaya viktoria merupakan gebrakan baru di masa itu. Game ini begitu populer dan mendorong Roberta Williams mendirikan Sierra On-Line bersama suaminya dan terus memproduksi game khususnya petualangan.
Pada awal tahun 1980-an ditandai oleh Nintendo, Kesuksesan LCD genggam ini menciptakan banyak pengikut untuk membuat yang sama dengan mengadopsi game-game popular, awal tahun 1980-an juga ditandai dengan hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini. Suara dan musik semakin berkembang di pertengahan 1980-an seiring dengan hadirnya produk sound card. Jadi, memang terasa bahwa pasar game komputer semakin berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi pendukungnya.

BERDASARKAN JENIS “PLATFORM” ATAU ALAT YANG DI GUNAKAN
  1. Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
  2. PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers
  3. Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii
  4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP
  5. Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA


Game PC

Personal Computer Game (juga dikenal sebagai permainan komputer atau game PC) adalah permainan yang dimainkan di komputer pribadi, bukan pada video game konsol atau mesin arcade.
Game PC yang dibuat oleh pengembang satu atau lebih permainan, biasanya bersama dengan spesialis lainnya (seperti seniman permainan) dan dipublikasikan baik secara mandiri atau melalui penerbit pihak ketiga. Mereka kemudian dapat didistribusikan pada media fisik seperti DVD dan CD, sebagai internet-download, mungkin dapat didistribusikan secara bebas, perangkat lunak, atau melalui jasa pengiriman online seperti Direct2Drive dan Uap. game PC sering membutuhkan hardware khusus di komputer pengguna untuk bermain, seperti generasi spesifik unit pemrosesan grafik atau koneksi internet untuk bermain online, meskipun persyaratan sistem ini bervariasi dari satu pertandingan ke pertandingan. selain itu pula fitur yang menarik dari PC Game pada saat ini adalah bisa berinteraksi secara online (jika dibuatkan oleh pengembang). sehingga antar pemain antara PC game yang satu dengan yang lain (terpisah) dapat melakukan interaksi pada waktu yang sama dalam satu game.

Konsole Game

Game Console adalah sebuah sistem komputer hasil kostumasi yang dapat menghasilkan gambar berupa sinyal, selanjutnya dapat diterjemahkan perangkat display(TV,monitor) menjadi video game, jadi dapat disimpulkan bahwa Game Console adalah komputer yang dikostumasi khusus untuk memainkan video game di TV atau monitor.

Perkembangan Game Dari Masa Ke Masa

Game Generasi Pertama
1972, pada saat itu orang belum mengenal konsol atau game komputer, yang mereka tahu adalah video game, yaitu sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar bergerak (video). Sebuah perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey.
Magnavox Odyssey, konsol game pertama di dunia mengoperasikan Pong.
Tidak lama setelah itu sebuah game arcade legendaris Atari berjudul “Pong” muncul. Pong merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2 papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears.
1975, Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang khusus menyajikan game Pong.

Game Generasi Kedua
1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut juga merilis konsol serupa.
Fairchild VES, pertama di dunia yang menggunakan media cartridge.
1977, dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih bertahan di dunia video game.
1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, seperti halnya Odyssey pertama, konsol ini pun gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya
1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.
1983, dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja. Game-game komputer (PC Game) semakin berkembang pesat, hingga saat ini. Pelopor PC ber-game saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dari konsol videogame model apa pun.
Atari 2600, sempat hit tahun 80-an. Memiliki “adik” bernama Atari 2600 Jr.

Game Generasi Ketiga
1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan baru, sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini, Mario.
Famicom dari Nintendo, berhasil merajai pasar videogame di era generasi ketiga.

Game Generasi Keempat
1988, NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi.
1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Rivalitas yang legendaris, Super NES dan Mario Brothers sebagai ikonnya melawan SEGA Mega Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikonnya.

Game Generasi Kelima
1990-1994, Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game fenomenal dirilis. SNES menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega Virtua Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan game-game keren seperti Donky Kong Country (SNES) dan Vectorman (Sega).
1993, sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge. Harganya yang sangat mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan harus segera menghentikan produksinya.
Panasonic 3DO, konsol game pertama yang menggunakan media CD.
1994, Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang sama, Sony merilis konsol super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan akhirnya melakukan merger. Konsol basis CD yang pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang ini segera mendapat sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation sudah terjual ratusan juta unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan Nintendo mengeluarkan Nintendo 64.

Game Generasi Keenam
1998, Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia konsol jadi milik Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega Dreamcast untuk mematahkan dominasi Sony, tetapi kembali gagal, akhirnya pada tahun itu juga, Sega mengundurkan diri dari dunia produsen konsol.
2000, Sony semakin ’merajalela’ ketika mereka berhasil merilis konsol barunya, PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm. Ukuran keping medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat GameCube kurang populer. Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah konsol keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak sepopuler PlayStation 2. Satu game Xbox yang menjadi hit dan cukup fenomenal yaitu Halo. Karena game ini udah memanfaatkan fasilitas ‘unggul’ dari Microsoft, yaitu Xbox Live.

Game Generasi Ketujuh
2005, Boleh dibilang, Xbox terlambat meluncur ke pasaran dibanding PlayStation 2, dan support game-game tenar juga sangat minim. Tetapi, Microsoft seolah belajar dari kesalahannya. Pada saat Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD.
2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Di antaranya Best Game of The Year s2006 versi beberapa situs game terkemuka, Gears of War. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer. Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.

sumber : 

Selasa, 18 Maret 2014

Game Flappy Bird


Flappy Bird telah menjadi fenomena global. Tanpa melakukan promosi,game ini meraih sukses besar hanya dengan menawarkan sebuah permainan yang memang sulit untuk dimainkan sehingga membuat pengguna frustrasi, tetapi sederhana dari sisi visual dan tanpa desain level.

Flappy Bird dibuat oleh Dong Nguyen, pemuda 29 tahun yang tinggal di Hanoi, Vietnam. Ia sebelumnya telah membuat sejumlah game di iOS dan game flash lainnya, di bawah nama Gears Studios, yang bukanlah nama sebuah perusahaan, melainkan hanya Nguyen seorang.

Sejarah Game Flappy Bird

Asal-usul Flappy Bird mulai terlihat pada 6 November 2012. Saat itu, Nguyen membagikan gambar di Twitter tentang game yang sedang ia kerjakan.
Karakter burung di sebelah kiri gambar menjadi cikal-bakal karakter utama Flappy Bird

Jika melihat sisi kiri gambar di atas, Anda akan melihat burung yang kemudian jadi karakter utama Flappy Bird. Namun, kala itu Nguyen tidak menyebut judul game yang sedang digarap.

Kemudian pada 29 April 2013, Nguyen kembali membagikan gambar dari sebuah gameyang dibuatnya dengan judul "Flap Flap" untuk platform Apple iOS. "Game baru yang sederhana, Flap Flap," tulis Nguyen di akun Twitter-nya.
Flappy Bird mulanya bernama Flap Flap

Flap Flap mengadopsi gaya visual permainan Nintendo. Ia mengaku menyelesaikan gameini hanya dua hari.
Sebulan berlalu. Ternyata, nama aplikasi Flap Flap sudah ada di toko aplikasi Apple, App Store. Nguyen mengganti nama game itu menjadi Flappy Bird pada 24 Mei 2013.


Pada saat itu juga ia berkicau tentang skor tertinggi yang diraihnya pada Flappy Bird, yaitu 44, sambil memberi tautan untuk mengunduh aplikasi tersebut.


Dalam rentang 25 Mei hingga 31 Oktober 2013, Flappy Bird hanya mendapat 13 ulasan dari pengguna. Kebanyakan ulasan ini bisa disebut ditulis seadanya. Pendek kata, pengguna tidak meluangkan waktu besar untuk menulis ulasan Flappy Bird dengan sepenuh hati.


Pada masa tersebut, Nguyen terlihat tidak aktif di Twitter.

Nguyen memperbarui Flappy Bird pada September 2013. Namun, game ini masih mengalami beberapa bug.


Flappy Bird masih "biasa-biasa saja" dalam waktu enam pekan. Lalu, sesuatu yang mengejutkan mulai terjadi. Menurut data analisis aplikasi App Annie, Flappy Bird masuk urutan ke-1.469 dari kategori aplikasi "Keluarga" pada 29 Oktober 2013, yang berarti itu adalah game keluarga paling populer di App Store di urutan ke-1.469 untuk kawasan Amerika Serikat (AS).


Popularitas Flappy Bird terus menanjak pada Januari 2014. Tepatnya 10 Januari 2014,game ini mencapai terobosan baru, berhasil masuk daftar top 10 di App Store kawasan AS. 

Bisa masuk dalam daftar top 10 aplikasi di App Store AS adalah hal yang sulit bagi para pengembang. Nguyen menjawab pertanyaan yang kerap dilontarkan kepada dirinya tentang apa yang telah dilakukannya untuk meningkatkan popularitas Flappy Bird, dan dia menjawab, "Tidak melakukan promosi."


Sejak 13 Januari 2014, tingkat pengunduhan Flappy Bird tumbuh 136 persen dari hari ke hari. Menurut perusahaan analisis aplikasi Distimo, Flappy Bird menjadi aplikasi gratis nomor 1 di App Store kawasan AS pada 17 Januari 2014.


Setelah sukses di platform iOS, Nguyen mengumumkan bahwa Flappy Bird tersedia di platform Android pada 22 Januari 2014. Hanya dalam waktu sepekan, Flappy Bird menjadi aplikasi paling banyak diunduh di Google Play Store.

Sejak saat itu, Flappy Bird ramai dibicarakan di media sosial dan media massa. Media besar sekelas Forbes dan Time membuat artikel yang mengulas game ini. Di Twitter, ada sekitar 500.000 pembicaraan tentang Flappy Bird pada 25 Januari 2014, menurut data Topsy.

Pada 1 Februari 2014, Flappy Bird menjadi game gratis nomor satu di App Store di 53 negara. Akun Twitter resmi App Store sampai melontarkan kicauan tentang Flappy Bird.

Cara Memainkan Game Flappy Bird


Game ini sebenarnya sangat simpel, pengguna hanya disuruh untuk menyentuh layar ponsel/tablet agar menjaga burung tidak terjatuh dan dapat melewati rintangan. Namun ternyata ada teknik tersendiri karena nyatanya tak semudah yang dilihat.Bahkan banyak pengguna yang jadi emosi ketika memainkan game ini. Dikutip dari Huffingtonpost, pembuat game ini Nguyen Ha Dong berbagi trik cara bermain Flappy Birds. Meskipun mengakui game buatannya itu sulit untuk dimainkan, namun dia menyebut tak ada yang mustahil untuk dilewati di Flappy birds. Dia membeberkan rahasia trik bermain Flappy Birds berikut ini ;
  1. Usahakan dalam kondisi rileks, dan yakinkan diri Anda memang benar benar rileks
  2. Jika selalu gagal melewati sebaiknya istirahat dan mencobanya nanti.
  3. Sentuh layar dengan lembut, jangan menekan terlalu cepat dan keras.
  4. Temukan irama yang tepat
  5. Sebaiknya gunakan perangkat android dengan layar yang lebar
  6. Jangan pernah menyerah.

Dengan keenam tips tersebut, bermain Flappy Birds akan lebih mudah. Meskipun demikian Nguyen ha Dong mengaku hanya mampu bermain hingga skor platinum.

Kematian Flappy Bird

Pada 7 Februari 2014, Nguyen merasa lelah dengan popularitas Flappy Bird. Dia tidak bisa mengendalikan game itu seorang diri dan menjawab sentimen negatif yang terus-menerus datang kepadanya.
Setelah mulanya menjanjikan akan menghadirkan Flappy Bird di platform Windows Phone, Nguyen akhirnya menyerah karena tidak bisa memenuhi janji. Ia berencana mencabut Flappy Bird dari App Store dan Play Store.
Beberapa jam setelah Nguyen merilis pembaruan Flappy Bird, tampaknya ia mulai membenci game tersebut. Kebencian Nguyen pada Flappy Bird terlihat pada 8 Februari 2014. "Saya bisa mengatakan, Flappy Bird adalah keberhasilan saya. Tetapi, ia juga meruntuhkan kehidupan sederhana saya. Jadi, sekarang saya membencinya," tulis Nguyen di akun Twitter-nya.
Sekitar pukul 02.00 pagi waktu Hanoi, tanggal 9 Februari, Nguyen membuat pengumuman yang sangat mencengangkan. Ia akan mencabut Flappy Bird dari toko aplikasi App Store dan Play Store dalam waktu 22 jam ke depan.
Nguyen mengumumkan akan mencabut Flappy Bird

Tanggal 10 Februari 2014, pada pagi hari, Flappy Bird sudah tidak bisa dicari ataupun diunduh dari App Store dan Play Store. Akun Twitter Nguyen kembali diserang beragam pertanyaan. Dia tetap diam, enggan menanggapi pertanyaan.





    Jumat, 15 November 2013

    Pemodelan Geometris


    Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer :
    • Shape/bentuk
    • Posisi
    • Orientasi  (cara pandang)
    • Surface Properties/Ciri-ciri Permukaan (warna, tekstur)
    • Volumetric Properties/Ciri-ciri volumetric (ketebalan/pejal, penyebaran cahaya)
    • Lights/cahaya (tingkat terang, jenis warna)
          Pemodelan Geometris yang lebih rumit :
    •       Jala-jala segi banyak: suatu koleksi yang besar dari segi bersudut banyak, dihubungkan satu sama lain.
    •       Bentuk permukaan bebas: menggunakan fungsi polynomial tingkat rendah.
    •       CSG: membangun suatu bentuk dengan menerapkan operasi boolean pada bentuk yang primitif.
          

          Hardware Display Grafik : Vektor
    1.      Vetor (calligraphic, stroke, random-scan)
    2.      Arsitektur Vektor

          Hardware Display Grafik : Raster
    1.      Raster (TV, bitmap, pixmap), digunakan dalam layar dan laser printer
    2.      Arsitektur Raster

    Image dan Display

    Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain. Dalam tahap display, menampilkan sebuah bacth Render, yaitu pemodelan yang dibangun, dilihat, dijalankan dengan tool animasi. Selanjutnya dianalisa apakah model yang dibangun sudah sesuai tujuan. Output dari Display ini adalah berupa *.Avi, dengan Resolusi maksimal Full 1280/Screen dan file *.JPEG

    Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Metode pemodelan obyek disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila hanya digunakan sedikit polygon, maka object yang didapatkan akan terbagi menjadi pecahan-pecahan polygon.
    Sedangkan Modeling dengan Nurbs (Non-Uniform Rational Bezier Spline) adalah metode paling populer untuk membangun sebuah model organik. Hal ini dikarenakan kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.

    Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer :
    1. Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
    2. Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
    3. Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
    4. Graphics Library/package (contoh : OpenGL) adalah perantara aplikasi dan display hardware(Graphics System).
    5. Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics library.
    6. Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra.
    7. Citra merupakan hasil akhir dari sintesa, disain, manufaktur, visualisasi dll.

    s


    Kamis, 14 November 2013

    Texturing


    Texture mapping adalah teknik shading untuk pengolahan gambar yang memetakan sebuah fungsi pada permukaan tiga dimensi dalam scene. Fungsi yang dipetakan mencakup satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi dan dapat digambarkan sebagai array atau fungsi matematika atau gambar.

    Terdapat macam-macam texture mapping, yaitu :
    • Bump mapping untuk memperjelas karakteristik permukaan yang bergelombang
    • Transparency mapping untuk mengatur intensitas cahaya permukaan tembus pandang
    • Specularity mapping untuk mengubah kehalusan permukaan
    • Illumination maaping untuk memodelkan distribusi cahaya yang datang dari berbagai arah
    Namun dari semua itu yang paling penting adalah Geometrical mapping, geometrical mapping secara keseluruhan ditentukan dengan dengan transformasi tiga dimensi terhadap kamera, tansformasi model yang menggambarkan geometri scene dan pemberian parameter pada permukaan dengan tujuan memetakan tekstur ke permukaan, ada 2 tahap yang harus dilakukan untuk memetakan teksture dari space ke screen space seperti :



    Rendering

    Rendering adalah suatu proses yang di lakukan untuk menghasilkan citra yang lebih solid dari model yang telah di bentuk.
    Rendering merupakan salah satu sub topik utama dalam 3D computer graphics. Dan pada prakteknya selalu berhubungan dengan aspek-aspek yang lain. Seperti Graphic pipeline, yang merupakan tahapan terakhir, memberikan tampilan akhir pada model dan animasi.
    Rendering tidak hanya digunakan pada game programming. Rendering juga sering digunakan untuk desain arsitektur, simulator, movie atau juga spesial effect pada tayangan televisi, dan design visualization. Setiap bidang tadi mempunyai perbedaan dalam keseimbangan antara features dan tehnik dalam rendering. Terkadang rendering juga diintegrasikan dengan model yang lebih besar, paket animasi, terkadang juga berdiri sendiri dan juga terkadang free open-source product.

    Dalam bidang 3D Graphics sendiri rendering harus dilakukan secara cermat dan teliti. Maka dari itu terkadang dilakukan pre rendering sebelum rendering dilaksanakan. Per rendering sendiri adalah proses pengkomputeran secara intensif ,yang biasanya digunakan untuk pembuatan film, menggunakan graphics card dan 3D hardware accelerator untuk penggunaan real time rendering.
    Rendering merupakan sebuah proses untuk menghasilkan sebuah citra 2D dari data 3D. Prose ini bertujuan untuk untuk memberikan visualisasi pada user mengenai data 3D tersebut melalui monitor atau pencetak yang hanya dapat menampilkan data 2D.

    Metode Rendering

    Metode rendering yang paling sederhana dalam grafika 3D :
    • Wireframe Rendering yaitu Objek 3D dideskripsikan sebagai objek tanpa permukaan. Pada wireframe rendering, sebuah objek dibentuk hanya terlihat garis-garis yang menggambarkan sisi-sisi edges dari sebuah objek. Metode ini dapat dilakukan oleh sebuah komputer dengan sangat cepat, hanya kelemahannya adalah tidak adanya permukaan, sehingga sebuah objek terlihat tranparent. Sehingga sering terjadi kesalahpahaman antara siss depan dan sisi belakang dari sebuah objek.
    • Hidden Line Rendering metode ini menggunakan fakta bahwa dalam sebuah objek, terdapat permukaan yang tidak terlihat atau permukaan yang tertutup oleh permukaan lainnya. Dengan metode ini, sebuah objek masih direpresentasikan dengan garis-garis yang mewakili sisi dari objek, tapi beberapa garis tidak terlihat karena adanya permukaan yang menghalanginya. Metode ini lebih lambat dari dari wireframe rendering, tapi masih dikatakan relatif cepat. Kelemahan metode ini adalah tidak terlihatnya karakteristik permukaan dari objek tersebut, seperti warna, kilauan (shininess), tekstur, pencahayaan, dll.
    • Shaded Rendering pada metode ini, komputer diharuskan untuk melakukan berbagai perhitungan baik pencahayaan, karakteristik permukaan, shadow casting, dll. Metode ini menghasilkan citra yang sangat realistik, tetapi kelemahannya adalah lama waktu rendering yang dibutuhkan.