Minggu, 04 November 2012

Struktur DATA DIVISION Pada COBOL

DATA DIVISION

Memberikan penjelasan tentang input data dan output yang dipergunakan, atau berisi semua keterangan tentang file, record, nama-data serta bentuk / format yang akan dipergunakan didalam PROCEDURE DIVISION.
 
1. FILE SECTION
Berisi mengenai file-file yang dipakai didalam program, FILE SECTION ini ada bila dipergunakan file dalam bentuk simpanan sekunder yaitu disk atau printer yang mempunyai hubungan dengan INPUT_OUTPUT SECTION dalam ENVIRONMENT DIVISION. 
Bentuk Umumnya :
judul FD ditulis pada area A dan diikuti oleh nama filenya yang harus sama dengan yang disebutkan pada INPUT-OUTPUT SECTION dalam ENVIRONMENT DIVISION, nama-file ditulis mulai area B.
  • BLOCK CONTAINS Clause
    Menunjukkan ukuran dari record didalam file untuk tiap-tiap blocknya. Clause ini biasa
    digunakan pada file yang berupa tape magnetik.
  • RECORD CONTAINS Clause
    Menunjukkan banyaknya karakter tiap-tiap recordnya. Clause ini boleh tidak disertakan,
    karena nantinya akan termasuk dalam record description entry
  • LABEL RECORD dan LABEL RECORDS Clause
    Menunjukkan apakah file yang digunakan mempunyai label atau tidak.
    LABEL RECORD IS OMITTED digunakan untuk card-file atau print-file yang tidak
    mempunyai label.
    LABEL RECORD IS STANDARD digunakan untuk disk-file yang mempunyai label.
  • VALUE OF FILE-ID Clause
    Menunjukkan informasi mengenai file yang mempunyai label di disk. Label di disk ini
    berupa suatu nama-file yang berisi data yang direkamkan tersebut.
  • DATA RECORD atau DATA RECORDS Clause
    Menunjukkan nama-record dalam file, sifatnya optinal, hanya sebagai dokumentasi saja.
  • LINAGE Clause
    Pencetakan output di printer dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
    a. Dengan menganggap printer sebagai print-file, yang berbentuk organisasi file secara sequential, dengan menggunakan statement WRITE pada procedure division.
    b. Dengan tanpa menggunakan print-file, tetapi langsung menghubungkan alat cetak printer sebagai nama-mnemonik pada paragraph SPECIAL-NAMES, yang kemudian menggunakan statement DISPLAY… UPON.
LINAGE Clause digunakan untuk mengatur pencetakan output diprinter yang mempergunakan cara pertama, yaitu sebagai print-file yang menggunakan statement WRITE, menunjukkan jumlah baris yang akan dicetakper halamannya, jumlah dari baris kosong paling atas (TOP MARGIN) dan jumlah dari baris kosong paling bawah (BOTTOM MARGIN).
LINAGE IS menunjukkan tubuh dari laporan, daerah laporan yang akan dicetak meliputi judul, isi dan footingnya.
WITH FOOTING AT menunjukkan daerah letak permukaan foot-note/footing (untuk pencetakan suatu total atau keterangan-keterangan untuk laporan).
LINES AT BOTTOM menunjukkan sejumlah baris yang tidak dipergunakan pada ujung bawah laporan.

2. WORKING-STORAGE SECTION
Mempunyai maksud pemesanan tempat di internal memori (STORAGE) yang diperlukan oleh pekerjaan (WORKING) proses program. Pemesanan tempat ini biasanya digunakan untuk :
a. Bentuk, nilai dan nama data yang diperlukan didalam proses yang terpisah dan belum di sebutkan pada FILE SECTION. Data yang disebutkan pada FILE SECTION adalah data yang akan diambil dari disk-file, atau data yang akan direkamkan pada disk-file atau yang akan dicetak pada print-file.
b. Persiapan penulisan judul.
c. Pemesanan tempat untuk data output yang akan ditampilkan.
Bentuk umum :

WORKING-STORAGE SECTION.
77- level data description entry
record description.

3. SCREEN SECTION
berguna untuk menunjukkan bentuk format dari layar terminal untuk menampilkan data atau memasukkan data. Data-item yang dipergunakan dapat berupa group data item atau data item individu. Bentuk umum :

SCREEN SECTION.
level-number [nama-layar]
[ BLANK SCREEN ]
[ LINE NUMBER IS [PLUS] integer-1 ]
[ COLUMN NUMBER IS [PLUS] integer-2 ]
[ BLANK LINE ]
[ BELL ]
UNDERLINE
REVERSE-VIDEO
HIGHLIGHT
BLINK
[ VALUE IS literal-1 ]
Picture literal-2
PIC is karakter-string FROM nama-data-1 TO nama-data-2
USING nama-data-3
[BLANK WHEN ZERO]
[ AUTO ]
[ SECURE ]
[ REQUIRED ]
[ FULL ]

SCREEN berhubungan dengan statemet DISPLAY dan ACCEPT dalam PROCEDURE DIVISION. Statement DISPLAY dipergunakan untuk menampilkan format yang telah dibentuk di SCREEN SECTION pada layar terminal. Statement ACCEPT digunakan untuk memasukkan nilai data-item lewat layar terminal dengan bentuk format yang dibentuk pada SCREEN SECTION tersebut.
  • BLANK SCREEN Clause, digunakan untuk membersihkan layar dan menempatkan
    kursor pada posisi kiri atas.
  • LINE Clause, digunakan untuk menempatkan cursor pada posisi baris tertentu.
  • COLUMN Clause, digunakan untuk menempatkan kursor pada posisi kolom tertentu.
  • BLANK LINE Clause, digunakan untuk menghapus tampilan pada baris tertentu dilayar.
  • UNDERLINE, REVERSE-VIDEO, HIGHLIGHT dan BLINK Clause, digunakan untuk menampilkan efek tertentu.
    1. UNDERLINE clause, digunakan untuk memberikan garis bawah pada tampilannya.
    2. REVERSE-VIDEO clause, digunakan untuk membalik warna dari tempilannya, warna dasar menjadi warna tampilannya dan sebaliknya.
    3. HIGHLIGHT clause, digunakan untuk menampilkan tampilan dengan bentuk yang lebih terang.
    4. BLINK clause, digunakan untuk membuat kedap-kedip bentuk tampilannya.
  • FROM, TO dan USING Clause, digunakan untuk menampilkan atau menerima data yang bentuk data-itemnya dihubungkan ditempat lain diluar SCREEN SECTION. misalnya pada WORKING-STORAGE SECTION, FILE SECTION, atau LINKAGE
    SECTION.
    1. FROM clause digunakan untuk menampilkan isi data.
    2. TO clause digunakan untuk menerima isi data.
    3. USING clause digunakan untuk menggantikan FROM clause, bila hanya dipergunakan statement DISPLAY. atau digunakan untuk menggantikan FROM dan TO yang digunakan bersama-sama, bila digunakan statement DISPLAY dan ACCEPT.
  • BLANK WHEN ZERO Clause, digunakan untuk menampilkan spasi / blank bila suatu data numerik mengandung nilai 0.
  • AUTO, SECURE, REQUIRED, dan FULL Clause, digunakan untuk memberikan efek tertentu pada waktu memasukkan nilai suatu data.
    1. AUTO clause, digunakan untuk pergeseran cursor secara otomatis ke field berikutnya, bila field data item sudah penuh terisi.
    2. SECURE clause, digunakan untuk membuat supaya suatu nilai data yang dimasukkan pada field data item tertentu tidak tampak sewaktu diketik, sebagai gantinya akan muncul karakter ‘ * ‘.
    3. FULL clause, digunakan untuk suatu field data item yang harus diisi dengan suatu data sampai penuh untuk tempat yang disediakan.

Struktur IDENTIFICATION DIVISION DAN ENVIRONMENT DIVISION Pada COBOL

IDENTIFICATION DIVISION

Merupakan divisi yang pertama dalam COBOL dan yang paling sederhana.
IDENTIFICATION DIVISION tidak dibagi dalam beberapa section tetapi langsung terdiri dari
beberapa paragraph.
Bentuk umum dari IDENTIFICATION DIVISION :

IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. nama program.
[ AUTHOR. nama programmer .]
[ INSTALLATION. nama instalasi. ]
[ DATE-WRITTEN. Tgl program dibuat. ]
[ DATE-COMPILED. Tgl program dicompile. ]
[ SECURITY. sifat program. ]

keterangan :
  • Tulisan dalam tanda ‘[ ]’ bersifat optional, boleh disertakan boleh juga tidak.
  • Ditulis persis seperti contoh diatas, diikuti titik dan diberi 1 spasi.
  • Penulisan divisi dan semua paragraphnya dimulai pada area A atau kolom ke-8.
  • Huruf kecil adalah nama yang dibuat oleh programmer.
  • PROGRAM-ID panjang maks. 6 karakter, boleh lebih tetapi hanya 6 karakter pertama saja yang dibaca.

ENVIRONMENT DIVISION

Menyediakan informasi mengenai peralatan yang dipergunakan didalam program.
Bentuk umum ENVIRONMENT DIVISION :

ENVIRONMENT DIVISION.
CONFIGURATION SECTION.
[ SOURCE-COMPUTER. nama-komputer WITH DEBUGGING MODEL. ]
[ OBJECT-COMPUTER. nama-komputer. ]
SPECIAL-NAMES.
[ PRINTER IS nama-mnemonic ]
[ CURRENCY SIGN IS literal ]
[ DECIMAL-POINT IS COMMA. ]
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
{file control entry}.

CONFIGURATION SECTION
Diperlukan karena kemungkinan program dibuat pada sebuah komputer dan dijalankan pada
komputer yang lain.

1. Paragraph SOURCE-COMPUTER
    Paragraph ini digunakan untuk menunjukkan nama komputer yang digunakan dalam pembuatan   dan mengkompilasi program.Ditulis mulai kolom ke-8 atau area A.Bila Clause WITH DEBUGGING MODE disertakan dan pada kolom ke-7 diberi karakter ‘D’ akan dikompilasi untuk tujuan penelusuran kesalahan.Statement untuk penelusuran kesalahan adalah statement READY TRACE, RESET TRACE, EXHIBIT.
 
2. Paragraph OBJECT_COMPUTER
Paragraph ini untuk menunjukkan nama komputer yang digunakan untuk menjalankan program yang telah dikompilasi. 

3. Paragraph SPECIAL_NAMES
Paragraph ini sifatnya optional, digunakan untuk membuat nama khusus yang menghubungkan nama-mnemonic implementor dengan nama mnemonic yang dibuat programmer.
a. PRINTER IS Clause
digunakan untuk menghubungkan nama mnemonik yang dibuat programmer dengan alat pencetak (PRINTER). Clause ini digunakan pada statement DISPLAY yang menggunakan UPON dalam PROCEDURE DIVISION.
b. CURRENCY SIGN IS Clause
Untuk menunjukkan tanda mata uang digunakan $, jika ingin menggunakan simbol lain maka dituliskan pada SPECIAL_NAMES.
c. DECIMAL_POINT IS COMMA Clause
Pada bahasa COBOL titik desimal digunakan bentuk karakter ‘ . ‘ bila di inginkan bukan karakter ‘ . ‘ tetapi koma dapat dituliskan SPECIAL_NAMES. DECIMAL POINT IS COMMA.

INPUT-OUTPUT SECTION.
Bila akan digunakan file dengan media simpanan sekunder,maka paragraph FILE_CONTROL dalam seksi ini harus ditulis. FILE_CONTROL entry terdiri dari 3 bentuk, tergantung dari organisasi file yang dipergunakan, yaitu ; Sequential file, indexed file, dan relative file.
 
- INPUT-OUTPUT SECTION untuk SEQUENTIAL FILE
Organisasi file bersifat terurut, data direkamkan direcord dalam file secara urut dan urutannya tidak akan berubah. Organisasi fiile ini hanya pada DISK dan PRINTER.
Bentuk umum :

INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE_CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO [DISK/PRINTER]
[ ORGANIZATION IS [LINE] SEQUENTIAL ]
[ ACCESS MODE IS SEQUENTIAL ]
[ FILE STATUS IS nama-data ].
 
- INPUT-OUTPUT SECTION untuk INDEXED FILE
Organisasi file yang datanya dapat diambil langsung diposisi record yang mmpunyai nilai kunci tertentu yang unik. Organisasi seperti ini memungkinkan pencarian data secara cepat.Organisasi file ini hanya pada DISK. Bentuk umum :

INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE_CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS INDEXED
ACCESS MODE IS SEQUENTIAL
RANDOM
DYNAMIC
RECORD KEY IS nama-data 1
[ FILE STATUS IS nama-data 2 ]

- INPUT-OUTPUT SECTION untuk RELATIVE FILE
Organisasi file yang tiap-tiap recordnya dibedakan dengan sutau nomor record relative. Organisasi ini memungkinkan pencarian data yang cepat, hanya terdapat pada DISK.
Bentuk umum :

INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE_CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS RELATIVE
ACCESS MODE IS SEQUENTIAL[, RELATIVE KEY IS nama-data 1 ]
RANDOM
DYNAMIC , RELATIVE KEY IS nama-data 1
[ FILE STATUS IS nama-data 2 ]

Konsep Dasar Bahasa Pemrograman C

SEJARAH

Bahasa C dikembangkan di Bell Laboratories pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie. Prinsip dasar dan
idenya didapat dari bahasa yang sudah ada sebelumnya yaitu bahasa B dan BCPL dan CPL(Combined Programming Language) yang dikembangkan dengan tujuan untuk membentuk suatu bahasa yang mampu untuk pemrograman high level, machine independent programming dan masih memungkinkan para pemrogram untuk mengatur prilaku informasinya. Masalah utama dari CPL adalah ukurannya yang terlalu besar untuk digunakan pada beberapa aplikasi. Pada tahun 1967, BCPL ( Basic CPL ) diciptakan dan dikembangkan oleh Martin Richards, dan kemudian dikembangkan menjadi bahasa B oleh Ken Thompson ditahun 1970, untuk system UNIX pertama pada PDP-7 di Bell Laboratories. Akhirnya pada tahun 1972, bahasa B dikembangkan menjadi bahasa C. Compiler C yang pertama didesain dan diimplementasikan oleh Dennis Ricthie dan digunakan di computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX .
Bahasa C pertama kali. C adalah “K & R” C, yang merupakan singkatan dari nama penemunya. Selama akhir tahun 1970, C berkembang melalui banyak akademi dan universitas, karena kedekatannya dengan Unix dan ketersediaan dari C compiler. Kepopuleran C menyebabkan berbagai organisasi menggunakan vers C sendiri dan mengakibatkan masalah kompatibilitas. Untuk mengatasi hal ini, pada tahun 1983, American National Standards Institute ( ANSI ) membentuk sebuah komite untuk menetapkan definisi standar bahasa C, yang kemudian dikenal dengan istilah ANSI Standard C. Penggunaan bahasa C saat ini berkembang dengan standar fungsi library yang banyak.

Alasan-alasan Menggunakan Bahasa C
1. Bahasa C tersedia hampir disemua jenis komputer.
2. Kode bahasa C bersifat Portable.
3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit Reserved Word. Keandalan C dicapai dengan fungsi-fungsi
    pustaka.
4. Proses executable program dalam bahasa C lebih cepat.
5. Dukungan pustaka yang banyak.
6. C merupakan bahasa terstruktur.
7. Selain bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat menengah.
8. C adalah bahasa kompiler.

STRUKTUR PROGRAM C
Struktur program C dapat dilihat sebagai kumpulan satu atau lebih fungsi-fungsi.Fungsi yang harus ada adalah main(), karena fungsi ini merupakan titik awal dan titik akhir peng-eksekusian program. Diawali dengan tanda ( { ) dan diakhiri dengan ( } ). Bentuk umumnya :

       main()
      {
            Block statement;
       }

Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur, karena strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagian (subroutine). Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan di file pustaka (library). Jika Fungsi diletakkan di file library dan akan dipakai pada suatu program maka nama header file- nya harus disertakan didalam program dengan preprocessor directive #include.

Contoh program sederhana :
       #include
       main()
      {
              printf(“Hello World…!!! “);
      }

HEADER FILE
Merupakan file yang berisi prototype (judul, nama, dan sintaks ) dari sekumpulan fungsi-fungsi pustaka tertentu, sedangkan fungsi-fungsi pustakanya sendiri disimpan difile pustaka (library file dengan extension .LIB).
Cara penulisannya adalah
     #include

File stdio.h akan dicari mulai dari directory tempat header file tersebut di-install. Jika tdk ada akan dilanjutkan mencarinya ke current / working directory.
atau

     #include “nama header file”

File stdio.h akan dicari mulai dari current / working directory, dan jika tdk ada akan dilanjutkan mencarinya ke directory tempat header file tersebut disimpan pada saat menginstall compiler-nya.

RESERVED WORD
Bahasa C standar ANSI mempunyai 32 kata kunci dan turbo C menambahkan 7 kata kunci. Katakunci ini tidak dapat digunakan sebagai nama variable atau nama fungsi.


Ket : tanda * menunjukan tambahan dari turbo C Bahasa C adalah bahasa yang case sensitive. Huruf   kecil dibedakan dengan huruf besar dan semua kata kunci ditulis dalam huruf kecil.

IDENTIFIER NAME
Merupakan nama yang dibuat oleh programmer untuk pemberian nama variable, konstanta, fungsi atau label. Identifier name bebas dibuat dengan ketentuan sbb :
1. Panjang minimal 1 karakter, maksimaltidak terbatas, tetapi hanya 32 karakter pertama saja yang
    diperhatikan.
2. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah.
3. Tidak diperbolehkan menggunakan karakter khusus dan blank/spasi.
4. Case sensitive, huruf besar dan kecil dianggap beda.
5. Tidak diperkenankan menggunakan kata kunci.

STATEMENT
Statement adalah pernyataan yang menyebabkan suatu tindakan dilakukan oleh komputer. Statement dalam bahasa C diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ) . Jenis statement diantaranya :
  1. Empty Statement / Null Statement
    Statemen kosong adalah statement yang hanya terdiri dari peng-akhir titik koma saja, sehingga tidak melakukan tindakan apapun. Digunakan untuk membuat perulangan kosong yang dimaksudkan untuk memberi jarak ke proses selanjutnya.
  2. Expression Statement
    Statemen ungkapan merupakan statemen yang dibentuk dari ungkapan yang diakhiri dengan titik koma.
  3. Control Statement
    Statemen kendali merupakan statemen yang berfungsi untuk mengendalikan proses dari program, dapat berupa proses seleksi kondisi, perulangan atau lompatan. Statemen ini dibentuk dengan menggunakan kata kunci if, switch, do-while, goto, break dan continue.
  4. Coumpound Statement/Block Statement
    Statemen jamak adalah statemen yang terdiri dari beberapa statemen tunggalyang ditulis diantara tanda kurung kurawal ( { } )

Senin, 08 Oktober 2012

Program Hello World Pada Cobol

Listing dibawah adalah listing untuk mencetak hello world pada bahasa pemrograman cobol

Listing Program

    IDENTIFICATION DIVISION.
    PROGRAM-ID. HELLO.
    ENVIRONMENT DIVISION.
    DATA DIVISION.
           PROCEDURE DIVISION.
    MULAI.
        DISPLAY 'Hello World'.
    SELESAI.
               STOP RUN.


Output Program 

Pertama kita mengcompile program dengan cara mengetik cobol nama file.cob
 kedua running program dengan cara mengetik runcobolnama file

 

Konsep Dasar Pemrograman Cobol

Pendahuluan

COBOL (Common Business Oriented Language) adalah suatu bahasa komputer awam
(High Level Language) yang berorientasi langsung pada permasalahan bisnis. COBOL hampir
dapat digunakan pada semua komputer bila terdapat compiler COBOL-nya. Diciptakan pada
tahun 1959 dan dikembangkan oleh suatu grup bernama CODASYL (Conference on Data
System Language).
Diperkenalkan pertama kali secara formal pada bulan Januari 1960. COBOL mempunyai
banyak versi, sehingga untuk mempermudah penggunanya COBOL terus dikembangkan dan
distandarisasi pada tahun 1968 dan 1974, diberi nama ANSI COBOL (American National
Standard Institute COBOL)

Struktur Program COBOL
Program COBOL dibagi kedalam 4 bagian yang disebut dengan Division. Masingmasing
divisi dimulai dengan judul divisi deengan urutan sbb :
IDENTIFICATION DIVISION
ENVIRONMENT DIVISION
DATA DIVISION
PROCEDURE DIVISION


Masing-masing divisi dapat terdiri dari urutan-urutan susunan bagian. Tersusun secara hirarki,
yang secara umum sbb :
Division
Region
Section
Paragraph
Sentence/Entry
Statement/Clause
Phrase/Option

Istilah Region, sentence, statement dan phrase/option digunakan pada PROCEDURE
DIVISION, sedangkan istilah Entry dan clause digunakan pada ke-3 divisi lainnya.
1. Division, merupakan bagian utama dari suatu program COBOL dan selalu di awali dengan judul
    divisi.
2. Region, merupakan suatu kumpulan bagian tertentu dalam PROCEDURE DIVISION.
3. Section, merupakan suatu kumpulan dari paragraph atau entry dan selalu diawali denga
    judul seksi.
4. Paragraph, merupakan suatu grup dari kalimat (sentences) didalam PROCEDURE
    DIVISION dan selalu diawali dengan nama/ judul Paragraph.
5. Entry, merupakan sesuatu yang harus dituliskan pada tempat-tempat tertentu didalam
    program COBOL. Suatu entry dapat juga dikatakan sebagai suatu set (kumpulan) dari
    clause (anak kalimat) yang diakhiri dengan titik
6. Sentence, merupakan kumpulan dari satu atau lebih statement, dan harus diakhiri
    dengan tanda titik.
7. Clause, merupakan kumpulan dari kata yang membentuk suatu arti. Clause adalah
     bagian dari entry.
8. Statement, merupakan perintah pengerjaan untuk komputer. Statement dalam bentuk
    kata kerja yang merupakan COBOL Reserved Words.
9. Phrase, suatu group kata yang merupakan bagian dari statement atau clause.
10. Option, kebanyakan Phrase adalah optional (boleh disertakan/tidak) maka, sering
      disebut dengan Option.

User Defined Word
Programmer dapat membentuk kata-kata untuk membuat dan mendefinisikan tersendiri
untuk pemberian nama pada :
1. Nama-program (program-name) adalah suatu nama yang diberikan untuk menunjukkan
    identitas dari program yang dibuat, dituliskan pada paragraph PROGRAM-ID dalam
    IDENTIFICATION DIVISION.
2. Nama-alat (mnemonic-name) adalah nama yang dibuat oleh programmer untuk
    menunjukkan suatu alat tertentu. Dibentuk pada paragraph SPECIAL-NAMES dalam
    ENVIRONMENTDIVISION.
3. Nama-file (file-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu file tertentu yang
    dipergunakan dalam program. Dibentuk pada paragraph FD (File Description) dalam DATA
    DIVISION atau pada statement CLOSE< OPEN< READ dalam PROCEDURE DIVISION.
4. Nama-record, pada COBOL, record harus diberi nama-record (Record-name) pada DATA
    RECORD clause dan pada record description entry dalam DATA DIVISION.
5. Nama-data (data-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu data item yang
    dipergunakan dalam program. Dibentuk pada FILE SECTION di record description entry
    dalam DATA DIVISION dan pada WORKING-STORAGE SECTION.
6. Nama-indek dan nama-data-indek, digunakan untuk data pada tabel yang di-indek.
    Dibentuk secara implisit dengan OCCURS dan INDEXED BY clause. Nama-data-indek
    didefinisikan dengan mengunakan USAGE IS INDEX dalam DATA DIVISION.
7. Nama-kondisi (condition-name) adalah nama data yang dihubungkan dengan suatu nilai
    tertentu. Didefinisikan dalam DATA DIVISION dengan level number 88 dan dioperasikan
    dalam PROCEDURE DIVISION pada statement IF.
8. Nama-prosedur (procedure-name) atau nama-paragraph (paragraph-name) adalah nama
    yang menunjukkan suatu paragraph dalam PROCEDURE DIVISION. Nama-paragraph
    diperlukan bila proses akan melompat ke paragraph tertentu dengan menggunakan
    statement GO TO dan PERFORM dalam PROCEDURE DIVISION.
9. Nama-seksi , pada PROCEDURE DIVISION, dapat dibuat menjadi beberapa seksi dan tiap
    seksi dapat dibentuk dengan dimulai judul seksinya yang disebut dengan Section-name.
10. Nama-kualifikasi bila nama-data atau nama-kondisi tidak unik (ada yang sama satu dengan
      yang lain), untuk menentukan yang mana yang akan digunakan, dapat digunakan qualifier.

Syarat Pemberian nama :
1. Gabungan dari huruf A-Z atau a-z, angka 0-9, Hypen (-).
2. Panjang maksimum 30 karakter.
3. Paling sedikit harus mengandung 1 huruf.
4. tidak boleh mengandung karakter khusus kecuali hypen yang diletakkan ditengahtengah,
tidak boleh diawal atau diakhir.
5. Tidak boleh mengandung COBOL reserved word.
6. Tidak boleh ada blank atau spasi.

Bentuk data
Dibagi menjadi 2 : 1. Data Variabel
                               2. Konstanta

Data variabel
             Data variabel adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program. Nilai data ini
akan selalu berubah bila dibaca nilai data yang lain dengan nama data yang sama.

Konstanta
Konstanta atau data konstanta adalah bentuk dari data yang dibutuhkan untuk
pengolahan dimana nilai datanya tidak tergantung dari input yang dibaca. Ada 3 bentuk dari
konstanta yang dapat dipakai dalam PROCEDURE DIVISION pada program COBOL, yaitu
Numeric Literal, Non Numeric Literal, dan Figurative Constant.

Numeric Literal
1. Aturan penggunaan literal numerik :
1. Panjang maksimum 18 digit.
2. Boleh ada tanda plus atau minus yang letaknya pada posisi terkiri tanpa ada spasi
dengan angka pertama.Bila tidak bertanda berarti bernilai positif.
3. Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali pada posisi terkanan.

Non Numeric Literal
Adalah konstanta yang digunakan bukan untuk operasi arithmatika. Aturan penggunaan
literal bukan numerik :
1. Panjang maksimum 120 karakter
2. Boleh terdiri dari kumpulan karakter (Character set) kecuali karakter petik.
3. Dibatasi tanda petik pada awal dan akhir.

Figurative Constant
Figurative constant termasuk dalam COBOL reserved word yang mempunyai maksud
tertentu yang namanya sudah dikenal oleh compiler. Contoh :
            ZERO, ZEROS, ZEROES         berarti nilai nol
            SPACE,SPACES                        berarti nilai 1 blank atau spasi
            QUOTE, QUOTES                    berarti tanda petik








ungkapan arithmatika adalah kombinasi dari literal numerik, nama data, operator aritmatika,
kurung buka dan kurung tutup. Penulisan ungkapan aritmatika harus dipisahkan paling sedikit
dengan sebuah blank atau spasi.

Aturan Penulisan Source Program
Kolom yang tersedia untuk menuliskan program COBOL adal kolom 1- 80, dengan ketentuan :
Kolom 1 – 6 : Digunakan untuk nomor urut bilamana diperlukan, sifatnya optional, dan
                       nomor yang diberikan harus urut ascending.
Kolom 7 : a. Tanda baris sambung dari baris sebelumnya dengan memberikan tanda                             hypen (-), baris sambungannya dimulai dari Area B.
                 b. Bila kolom ini di isi dengan karakter “*” , maka apa yang ditulis pada baris
                     ini akan dianggap sebagai komentar.
                 c. Bila kolom ini di isi dengan slash (/), maka baris yang ada tanda ini
                     dianggap sebagai komentar dan akan dicetak mulai halaman baru teratas,
                     bila source program dicetak di printer.
                 d. Bila kolom ini di isi dengan karakter “D” , baris ini juga dianggap sebagai
                     komentar, tetapi bila pada ENVIRONMENT DIVISION dalam paragraph
                     SOURCE-COMPUTER disebutkan WITH DEBUGGING MODE, maka
                     akan berguna untuk tujuan debugging.
Kolom 8 – 11 : Disebut dengan area A, semua judul divisi,judul seksi, nama paragraph, judul
                         file description (FD), level number 01 dan level number 77 ditulis mulai kolom
                         ke-8.
Kolom 12 – 72: Disebut dengan area B, semua elemen program selain yang ditulis di area A
                          ditulis pada area B.
Kolom 73 – 80: Merupakan kolom yang tidak diproses oleh komputer, jadi jika diisi dengan
                          catatan-catatan apa saja hanya untuk dokumentasi program.

Level Number
Level number atau nomor jenjang adalah suatu nomor yang menunjukkan jenjang dari data item
dalam suatu record. Level number yang digunakan :
  a) 01, digunakan untuk mengawali keterangan dari record (record description).
  b) 02 – 49, digunakan untuk mengawali keterangan dari data item.
  c) 66, digunakan untuk RENAMES.
  d) 77, Digunakan untuk mengawali data item yang berdiri sendiri. Hanya boleh terdapat
             pada WORKING-STORAGE SECTION.
  e) 88, digunakan untuk mengawali suatu nama kondisi.

Picture clause
Picture clause digunakan untuk menerangkan masing-masing data-item yang digunakan,
mengenai ukuran dari field dan memberikan informasi dari nilai data tersebut, juga mengatur
bentuk data dimemori. Macam-macam picture clause :
1. Picture karakter 9
Menunjukkan bahwa posisi sebuah memori hanya dapat mengandung nilai-nilai
numerik saja. Ukuran panjang data-item ditentukan oleh banyaknya karakter 9 yang
digunakan. Bersifat right justified.
2. Picture karakter V
Menunjukkan lengkap anggapan dari titik desimal. Anggapan disini maksudnya
adalah titik desimal tersebut tidak ditulis di memori, sehingga tidak termasuk sebagai
panjang field.
3. Picture karakter P
Digunakan dengan gabungan Picture karakter V, yang digunakan untuk
menimbulkan angka 0.
4. Picture karakter S
Digunakan untuk menyimpan tanda dari nilai data, dan tidak dihitung sebagai
panjang field.
5. Picture karakter A
Digunakan untuk menyimpan nilai data huruf(alphabetic).Bersifat left justified.
6. Picture karakter X
Digunakan untuk menyimpan nilai data alphanumerik, dapat berupa gabungan
angka, huruf, ataupun karakter khusus.

Picture Editing
Berguna untuk perubahan bentuk data dari data yang telah tersimpan distorage
(memori). Dengan adanya editing (perubahan), data yang dicetak pada output akan tampak
lebih mudah dibaca, mudah dimengerti dan mempunyai susunan yang lebih baik dibandingkan
dengan bentuk data asli yang tersimpan di storage. Macam-macam picture editing :

1. Picture editing Z
    Digunakan untuk menggantika angka 0 diawal agar tidak tampak pada waktu
    pencetakan.
2. Picture editing $
    Pada saat pencetakan karakter $ akan tampak pada ujung paling kiri.
3. Picture editing “.”
    Digunakan untuk menunjukkan letak posisi dari titik desimal pada pencetakan, hanya
    boleh dipergunakan 1 saja.
4. Picture editing “,”
    Digunakan untuk memberikan tanda koma pada tempat-tempat tertentu, dan boleh
    digunakan lebih dari 1.
5. Picture editing “-“
    Jika data asli bernilai minus maka penggunaan tanda minus di awal atau diakhir akan
    menyebabkan tanda minus muncul pada saat pencetakan, sedangkan bila data positif
    akan digantikan dengan blank.
6. Picture editing “+”
    Jika tanda plus digunakan diawal atau diakhir data maka akan tampak pada pencetakan
    bila data bernilai positif, jika data negatif akan muncul tanda minus, jika tidak bertanda
    dianggap positif.
7. Picture editing B
    Digunakan untuk mengedit nilai data bukan numerik.Blank akan disisipkan pada posisi
    dinama karakter B ditempatkan.
8. Picture editing “*”
    Digunakan untuk menggantikan nilai nol pada nilai data disebelah kanan dengan tanda *.
9. Picture editing 0(nol)
    Digunakan untuk menyisipkan angka 0 pada posisi dimana karakter 0 ditempatkan.
10. Picture editing “/”
     Digunakan untuk menyisipkan karakter “/” diposisi dimana karakter tersebut ditempatkan.
11. Picture editing DB dan CR
    Sering digunakan pada aplikasi akuntansi. Ditulis mulai ujung sebelah kanan dari picture,
    dan hasilnya hanya tampak pada hasil edit bila nilai datanya negatif.

Minggu, 29 Juli 2012

KONSEP DASAR PYTHON

    Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.

    Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya.

Sejarah Python 

             Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai
kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2. Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
           Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
           Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.

Aplikasi Bahasa Python 
  • Perangkat bantu shell. Tugas-tugas sistem administrator, program baris perintah. 
  • Kerja bahasa ekstensi. Antarmuka untuk pustaka C/C++, kustomisasi 
  • Pembuatan prototipe secara cepat/pembuatan sistem aplikasi. Prototipe yang dapat dibuang atau sesuai dengan permintaan. 
  • Modul berdasarkan bahasa pemrograman. Pengganti dari penulisan parser khusus.
  • Antarmuka pengguna grafis. Penggunaan GUI API sederhana dan canggih.
  • Pengaksesan basisdata. Penyimpanan objek tetap, antarmuka sistem SQL.
  • Pemrograman terdistribusi. Penggunaan API mekanisme client/server terintegrasi.
  • Skrip internet. Skrip CGI, antarmuka HTTP, Aplet WWW, dan lainnya. 
Mengapa Menggunakan Python 

        Sisi utama yang membedakan Python dengan bahasa lain adalah dalam hal aturan penulisan kode program. Bagi para programmer di luar python siap-siap dibingungkan dengan aturan indentasi, tipe data, tuple, dan dictionary. Python memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan bahasa lain terutama dalam hal penanganan modul, ini yang membuat beberapa programmer menyukai python. Selain itu python merupakan salah satu produk yang opensource, free, dan multiplatform. 

Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
  • memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul siap pakai untuk berbagai keperluan.
  • memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
  • memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan
    penulisan ulang kode sumber.
  • berorientasi obyek.
  • memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
  • modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut
    dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
  • memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman Java,
    python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak
    perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.
 Kelebihan dan Kekurangan  

Kelebihan :
  • Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan perubahan pada masa pembuatan system aplikasi meningkat 
  • Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat, dan fleksible.
  • Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga dapat menghindari
    pencatatan kode
  • Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan system aplikasi menggunakan tipe objek yang telah ada 
  • Pemrograman berorientasi objek
  • Pelekatan dan perluasan dalam C
  • Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga terdapat dukungan pemrograman skala besar secara
    modular
  • Pemuatan dinamis modul C sehingga ekstensi menjadi sederhana dan berkas biner yang kecil
  • Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa
    menghentikannya
  • Model objek universal kelas Satu
  • Konstruksi pada saat aplikasi berjalan
  • Interaktif, dinamis dan alamiah
  • Akses hingga informasi interpreter
  • Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports
  • Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan melindungi kode sumber 
  • Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI, persistence, database, dll 
Kekurangan :
  • Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa pemrograman dinamis lainnya, python tidak secepat atau efisien sebagai statis, tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti bahasa C. 
  • Disebabkan python merupakan interpreter, python bukan merupakan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis. 
  • Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi untuk beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik sebagai bagian depan skrip antarmuka untuk mereka. 
  • Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak memberikannya secara
    menyeluruh.
  • Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan, bersama dengan perangkat
    bantu yang dibutuhkan untuk diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lainnya.
 Instalasi Python 

1) Pilih software Python versi yang diinginkan, contoh memakai python versi 2.4





2) Klik software python, lakukan peng-instalan pada computer dan ikuti langkah selanjutnya :


3) Pilih instal untuk semua user, klik tombol next :


4) Pilih direktori tujuan untuk tempat menyimpan program python, lalu klik tombol next. Jika kita klik tombol Disk Usage maka muncul form yang berisi informasi berapa besar kapasitas disk yang dibutuhkan /digunakan untuk menginstal python(sekitar 49 MB) :

Jika kita klik tombol advanced, pilih compile .py ke byte code setelah instalasi jika tidak memilih juga tidak apa-apa dan tekan finish,ikuti petunjuk selanjutnya :

Selesai instalasi, komputer Anda telah ada Python, khususnya versi 2.4 pada folder C:\Python24.


Platform Python 

      Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai macam sistem operasi karena sifatnya yang multiplatform. Pada kebanyakan sistem operasi linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket distribusinya.
        Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: Linux/Unix, Windows, Mac OS X, OS/2, Amiga, Palm, Symbian (untuk produk-produk Nokia). 
      Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL). 

Sabtu, 30 Juni 2012

Manusia Dan Harapan


A. Pengertian Harapan

Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan agar harapan dapat tercapai diperlukan kepercayaan kepada diri sendiri, kepercayaan kepada orang lain dan tentunya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

B. Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan ?

            Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah - tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

Dorongan kodrat

Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pcmbawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.

Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan scbagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.

Dorongan Kebutuhan Hidup

Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan,
dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirya.

Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)

C. Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya,artinya mengakui atau meyakini akan sesuatu hal yang benar. Kepercayaan adalah suatu hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan - langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besamya . Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak ber agama menurut keyakinan.

Kebenaran

Dalam kebenaran, ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :
1.      Teori Koherensi atau konsistensi
Yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu berfisat koherensi atau konsistensi dengan pernyataan-pernyataan sebelum yang dianggap benar.
2.      Teori Korespondensi
Suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar nila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3.      Teori Pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan diukut dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

D. Berbagai Kepercayaan Dan Usaha Meningkatkanya

Dasar kepercayaan ialah kebenaran dan sumber kebenaran adalah manusia, oleh karena itu kepercayaan terdiri atas :
  1. Kepercayaan pada diri sendiri, yaitu kepercayaan yang harus ditanamkan pada setiap pribadi manusia. hakekatnya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Kepercayaan pada orang lain, yaitu percaya pada kata hatinya yang berbentuk pada perbuatan kebenaran kepada orang lain. Misalnya pada saudara, teman, orang tua atau siapa saja.
  3. Kepercayaan pada pemerintah, Menurut buku etika, Filsafat Tingkah karya Prof. I.R. poedjawiyatnya. Negara itu berasal dari Tuhan. Setidaknya kedaulatan tertinggi ada pada Tuhan. Namun pada pandangan demokratis mengatakan bahawa kedaulatan adalah milik rakyat. Dan penjelmaan rakyat adalah negar melelui pemerintahan khusus.
  4. Kepercayaan kepada Tuhan, yaitu meyakini bahwa manusia diciptakan oleh tuhan dan manusia harus bertakwa pada tuhannya. Salah satu cara bertakwa adalah mengukuhkan imannya bahwa tuhan merupakan zat yang merupakan kebenaran mutlak
Sumber : http://harun37.wordpress.com/2010/10/21/manusia-dan-harapan-kelompok/
               http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/index-ilmu_budaya_dasar.htm
               http://abra139210.wordpress.com/2011/05/24/manusia-dan-harapan/