Merupakan divisi yang pertama dalam COBOL dan yang paling sederhana.
IDENTIFICATION DIVISION tidak dibagi dalam beberapa section tetapi langsung terdiri dari
beberapa paragraph.
Bentuk umum dari IDENTIFICATION DIVISION :
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. nama program.
[ AUTHOR. nama programmer .]
[ INSTALLATION. nama instalasi. ]
[ DATE-WRITTEN. Tgl program dibuat. ]
[ DATE-COMPILED. Tgl program dicompile. ]
[ SECURITY. sifat program. ]
keterangan :
- Tulisan dalam tanda ‘[ ]’ bersifat optional, boleh disertakan boleh juga tidak.
- Ditulis persis seperti contoh diatas, diikuti titik dan diberi 1 spasi.
- Penulisan divisi dan semua paragraphnya dimulai pada area A atau kolom ke-8.
- Huruf kecil adalah nama yang dibuat oleh programmer.
- PROGRAM-ID panjang maks. 6 karakter, boleh lebih tetapi hanya 6 karakter pertama saja yang dibaca.
ENVIRONMENT DIVISION
Menyediakan informasi mengenai peralatan yang dipergunakan didalam program.
Bentuk umum ENVIRONMENT DIVISION :
ENVIRONMENT DIVISION.
CONFIGURATION SECTION.
[ SOURCE-COMPUTER. nama-komputer WITH DEBUGGING MODEL. ]
[ OBJECT-COMPUTER. nama-komputer. ]
SPECIAL-NAMES.
[ PRINTER IS nama-mnemonic ]
[ CURRENCY SIGN IS literal ]
[ DECIMAL-POINT IS COMMA. ]
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
{file control entry}.
CONFIGURATION SECTION
Diperlukan karena kemungkinan program dibuat pada sebuah komputer dan dijalankan pada
komputer yang lain.
1. Paragraph SOURCE-COMPUTER
Paragraph ini digunakan untuk menunjukkan nama komputer yang digunakan dalam pembuatan dan mengkompilasi program.Ditulis mulai kolom ke-8 atau area A.Bila Clause WITH DEBUGGING MODE disertakan dan pada kolom ke-7 diberi karakter ‘D’ akan dikompilasi untuk tujuan penelusuran kesalahan.Statement untuk penelusuran kesalahan adalah statement READY TRACE, RESET TRACE, EXHIBIT.
2. Paragraph OBJECT_COMPUTER
Paragraph ini untuk menunjukkan nama komputer yang digunakan untuk menjalankan program yang telah dikompilasi.
Paragraph ini untuk menunjukkan nama komputer yang digunakan untuk menjalankan program yang telah dikompilasi.
3. Paragraph SPECIAL_NAMES
Paragraph ini sifatnya optional, digunakan untuk membuat nama khusus yang menghubungkan nama-mnemonic implementor dengan nama mnemonic yang dibuat programmer.
a. PRINTER IS Clause
digunakan untuk menghubungkan nama mnemonik yang dibuat programmer dengan alat pencetak (PRINTER). Clause ini digunakan pada statement DISPLAY yang menggunakan UPON dalam PROCEDURE DIVISION.
b. CURRENCY SIGN IS Clause
Untuk menunjukkan tanda mata uang digunakan $, jika ingin menggunakan simbol lain maka dituliskan pada SPECIAL_NAMES.
c. DECIMAL_POINT IS COMMA Clause
Pada bahasa COBOL titik desimal digunakan bentuk karakter ‘ . ‘ bila di inginkan bukan karakter ‘ . ‘ tetapi koma dapat dituliskan SPECIAL_NAMES. DECIMAL POINT IS COMMA.
Paragraph ini sifatnya optional, digunakan untuk membuat nama khusus yang menghubungkan nama-mnemonic implementor dengan nama mnemonic yang dibuat programmer.
a. PRINTER IS Clause
digunakan untuk menghubungkan nama mnemonik yang dibuat programmer dengan alat pencetak (PRINTER). Clause ini digunakan pada statement DISPLAY yang menggunakan UPON dalam PROCEDURE DIVISION.
b. CURRENCY SIGN IS Clause
Untuk menunjukkan tanda mata uang digunakan $, jika ingin menggunakan simbol lain maka dituliskan pada SPECIAL_NAMES.
c. DECIMAL_POINT IS COMMA Clause
Pada bahasa COBOL titik desimal digunakan bentuk karakter ‘ . ‘ bila di inginkan bukan karakter ‘ . ‘ tetapi koma dapat dituliskan SPECIAL_NAMES. DECIMAL POINT IS COMMA.
INPUT-OUTPUT SECTION.
Bila akan digunakan file dengan media simpanan sekunder,maka paragraph FILE_CONTROL dalam seksi ini harus ditulis. FILE_CONTROL entry terdiri dari 3 bentuk, tergantung dari organisasi file yang dipergunakan, yaitu ; Sequential file, indexed file, dan relative file.
Bila akan digunakan file dengan media simpanan sekunder,maka paragraph FILE_CONTROL dalam seksi ini harus ditulis. FILE_CONTROL entry terdiri dari 3 bentuk, tergantung dari organisasi file yang dipergunakan, yaitu ; Sequential file, indexed file, dan relative file.
- INPUT-OUTPUT SECTION untuk SEQUENTIAL FILE
Organisasi file bersifat terurut, data direkamkan direcord dalam file secara urut dan urutannya tidak akan berubah. Organisasi fiile ini hanya pada DISK dan PRINTER.
Bentuk umum :
Organisasi file bersifat terurut, data direkamkan direcord dalam file secara urut dan urutannya tidak akan berubah. Organisasi fiile ini hanya pada DISK dan PRINTER.
Bentuk umum :
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE_CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO [DISK/PRINTER]
[ ORGANIZATION IS [LINE] SEQUENTIAL ]
[ ACCESS MODE IS SEQUENTIAL ]
[ FILE STATUS IS nama-data ].
- INPUT-OUTPUT SECTION untuk INDEXED FILE
Organisasi file yang datanya dapat diambil langsung diposisi record yang mmpunyai nilai kunci tertentu yang unik. Organisasi seperti ini memungkinkan pencarian data secara cepat.Organisasi file ini hanya pada DISK. Bentuk umum :
Organisasi file yang datanya dapat diambil langsung diposisi record yang mmpunyai nilai kunci tertentu yang unik. Organisasi seperti ini memungkinkan pencarian data secara cepat.Organisasi file ini hanya pada DISK. Bentuk umum :
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE_CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS INDEXED
ACCESS MODE IS SEQUENTIAL
RANDOM
DYNAMIC
RECORD KEY IS nama-data 1
[ FILE STATUS IS nama-data 2 ]
- INPUT-OUTPUT SECTION untuk RELATIVE FILE
Organisasi file yang tiap-tiap recordnya dibedakan dengan sutau nomor record relative. Organisasi ini memungkinkan pencarian data yang cepat, hanya terdapat pada DISK.
Bentuk umum :
Organisasi file yang tiap-tiap recordnya dibedakan dengan sutau nomor record relative. Organisasi ini memungkinkan pencarian data yang cepat, hanya terdapat pada DISK.
Bentuk umum :
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE_CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS RELATIVE
ACCESS MODE IS SEQUENTIAL[, RELATIVE KEY IS nama-data 1 ]
RANDOM
DYNAMIC , RELATIVE KEY IS nama-data 1
[ FILE STATUS IS nama-data 2 ]
0 komentar:
Posting Komentar