Array (Larik) adalah kumpulan nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu larik disebut dengan elemen larik yang letak urutannya ditunjukkan oleh suatu subscript atau suatu index yang dimulai dengan index nol.
Larik dapat berdimensi satu (one dimensional array) yang mewakili suatu vektor, larik berdimensi dua (two dimensional array) mewakili bentuk suatu matrik atau tabel, larik berdimensi tiga (three dimensional array) mewakili suatu bentuk ruang atau berdimensi lebih dari tiga.
Array Dimensi 1
Suatu larik dapat dideklarasikan dengan menyebutkan jumlah dari elemennya yang dituliskan diantara tanda ‘[ ]’.
Suatu larik dapat dideklarasikan dengan menyebutkan jumlah dari elemennya yang dituliskan diantara tanda ‘[ ]’.
Contoh :
Int X[5];
Int X[5];
Contoh array berdimensi Satu :
#include
main()
{
float X[3] = {5,3,7}, Total = 0;
int I;
for(I=0;I<=2;I++) Total = Total + X[I];
printf(‘Total = %f \n”,Total);
}
main()
{
float X[3] = {5,3,7}, Total = 0;
int I;
for(I=0;I<=2;I++) Total = Total + X[I];
printf(‘Total = %f \n”,Total);
}
Output :
Total = 15.000000
Array Dimensi 2
Pendeklarasian array dimensi dua :
Pendeklarasian array dimensi dua :
int X[3][4]; --> berarti akan membentuk matrik dengan ukuran 3 baris X 4 kolom
int X[2][3]={1,2,3,4,5,6} --> matrik 2X3
atau array tidak berukuran seperti :
int X[ ][4] ={1,2,3,4,5,6,7,8} --> matrik 2X4
Contoh array dimensi dua :
#include #include
int main(){
int I,J;
float X[3][4] = { 12.34, 34.56, 56.78, 78.90, 23.45, 45.67, 67.89,
89.01, 34.56, 56.78, 78.90, 90.12};
for(I=0;I<3 br=""> for(J=0;J<3 br=""> printf("%8.2f", X[I][J]);
printf("\n");
}
printf("\n");
return 0;
}3>3>
Output Program :
Array String
Hubungan antara nilai array string dengan nilai larik karakter
Contoh 1 :
#include
#include
int main(){
int I,J;
float X[3][4] = { 12.34, 34.56, 56.78, 78.90, 23.45, 45.67, 67.89, 89.01, 34.56, 56.78, 78.90, 90.12};
clrscr();
for(I=0;I<3 br=""> for(J=0;J<3 br=""> printf("%8.2f", X[I][J]);
printf("\n");
}
printf("\n");
return 0;
}3>3>
#include
int main(){
int I,J;
float X[3][4] = { 12.34, 34.56, 56.78, 78.90, 23.45, 45.67, 67.89, 89.01, 34.56, 56.78, 78.90, 90.12};
clrscr();
for(I=0;I<3 br=""> for(J=0;J<3 br=""> printf("%8.2f", X[I][J]);
printf("\n");
}
printf("\n");
return 0;
}3>3>
Output Program :
Contoh 2 :
#include
#include
main(){
int I,J;
char Hari[7][10] = {"Minggu", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jum’at", "Sabtu" };
clrscr();
for(I=0;I<7 br=""> {
printf("%s\n", Hari[I]);
}
getch();
return 0;
}7>
#include
main(){
int I,J;
char Hari[7][10] = {"Minggu", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jum’at", "Sabtu" };
clrscr();
for(I=0;I<7 br=""> {
printf("%s\n", Hari[I]);
}
getch();
return 0;
}7>
Output Program :
0 komentar:
Posting Komentar