Perintah kondisi dipergunakan untuk menyeleksi suatu kondisi. Perbedaan conditional statement dengan imperative statement yang sering dijumpai adalah :
- Conditional statement adalah suatu statement yang dipergunakan untuk menyeleksi suatu kondisi/syarat dan akan mengerjakan suatu operasi tergantung dari nila kondisinya
- Imperative statement adalah statement yang langsung mengerjakan operasi tanpa ada penyeleksian suatu kondisi.
- Kondisi sederhana (Simple condition)
- Kondisi tanda (Sign condition)
- Kondisi kelas (class condition)
- Kondisi bersarang (Nested condition)
- Kondisi kompleks/jamak (Complex condition/Compound condition)
Perintah ini digunakan untuk menyeleksi kondisi tunggal, yaitu membandingkan suatu hubungan antara 2 item yang ditunjukkan oleh tanda operasi (Operational operator). Relatiional operator dalam COBOL yaitu :
Bentuk umum :
KONDISI TANDA
Perintah ini digunakan untuk menentukan apakah suatu data/perumusan ekspresi aritmatika mempunyia nilai sama dengan nol, positif, atau negative. Bentuk umum :
KONDISI KELAS
Perintah ini memungkinkan untuk penyeleksian apakah isi suatu field termasuk kelas numerik atau alphabetik. Bentuk umum :
KONDISI BERCABANG
Perintah ini memungkinkan untuk penyeleksian bercabang, bila kondisi terpenuhi maka akan menjalankan blok statement-1 dan bila tidak terpenuhi akan menjalankan next statement setelah ELSE. Bentuk umum :
KONDISI DARI NAMA-KONDISI
Suatu nama kondisi dimulai dengan level number 88 (harus dideklarasikan pada DATA DIVISION). Pada PROCEDURE DIVISION, statement kondisi dari nama-kondisi adalah suatu statement kondisi yang menyeleksi isi dari nilai data yang di kandung oleh nama-kondisi tersebut. Misal :
KONDISI JAMAK
Kondisi jamak (compound conditions) adalah kondisi yang mempunyai lebih dari 1 kondisi, merupakan gabungan dari kondisi tunggal/ sederhana dengan penggunaan operator logika OR, AND, atau NOT.
0 komentar:
Posting Komentar