Berbicara mengenai perkembangan jaman yang sudah
memasuki modernisasi, ada banyak hal yang mengalami kemajuan pesat dan
dipengaruhi oleh budaya-budaya luar. Indonesia, salah satu negara berkembang
ini pun tidak luput dari derasnya arus modernisasi atau yang sekarang lebih
dikenal dengan globalisasi. Globalisasi ini tidak hanya dilihat dari satu aspek
saja, melainkan mampu mempengaruhi segala aspek kehidupan masa kini terutama
teknologi.
Game online memang merupakan suatu
terobosan baru yang sangat menarik untuk anak-anak masa kini. Namun, game
online selalu diyakini memberikan pengaruh negatif kepada para pemainnya. Hal
ini terutama karena sebagian besar game yang adiktif dan biasanya tentang
kekerasan pertempuran dan berkelahi. Mayoritas orang tua dan media berpikir dan
percaya bahwa permainan merusakan otak anak-anak dan mempromosikan kekerasan di
antara mereka. Dampak negatif timbul
karena sebanyak 89% dari game mengandung beberapa konten kekerasan, dan bahwa sekitar setengah dari permainan termasuk konten kekerasan
terhadap karakter permainan lainnya yang akan menyebabkan luka berat atau
kematian. Jika dipandang dari kacamata
kesehatan atau medis, banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh bermain game
online, bisa menyerang psikologis maupun menganggu fungsi kerja panca indera
yang tentunya sangat rawan pada usia anak-anak. Berikut beberapa dampak negatif
game online terhadap kesehatan anak :
- Kecanduan Game : Kecanduan bermain game secara berlebihan dikenal dengan istilah Game Addiction. Artinya seorang anak seakan-akan tidak ada hal yang ingin dikerjakan selain bermain game, dan seolah-olah game ini adalah hidupnya. Hal semacam ini sangat riskan bagi perkembangan si anak yang perjalanan hidupnya masih panjang.
- Mata : dampak game online sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata. Pengaruh radiasi dari layar monitor dapat menyebabkan mata lelah dan gangguan pada mata akibat jarak antara layar monitor dengan mata yang terlalu dekat. Gangguan yang sering terjadi akibat kesalahan saat bermain adalah rabun jauh ataupun rabun dekat, apalagi didukung oleh efek cahaya yang ditampilkan dalam sebuah game. Dalam satu kali penglihatan, efek cahaya yang bisa terjadi bisa mencapai ratusan. Ini biasanya bisa menyebabkan perut mual jika kita terus memaksa mata melihat ke layar TV atau monitor. Dan dengan kurangnya pencahayaan dalam ruangan, ini akan menjadi semakin buruk. Walaupun kenampakan efek-khusus dalam game lebih jelas, namun ini akan menjadikan mata lebih cepat lelah.
- Penurunan Aktivitas Otak : seorang professor dari Tokyo Nihon University, Akio Mori melakukan kajian mengenai dampak game pada aktivitas otak. Dari penelitian Akio Mori tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 poin penting. Pertama, penurunan aktivitas gelombang otak prefrontal yang memiliki peranan sangat penting, dengan pengendalian emosi dan agresivitas sehingga mereka cepat mengalami perubahan mood, seperti mudah marah, mengalami masalah dalam hubungan dengan hubungan sosial, tidak konsentrasi dan lain sebagainya. Kedua, penurunan aktivitas gelombang beta merupakan efek jangka panjang yang tetap berlangsung meskipun gamer tidak sedang bermain game. Dengan kata lain para gamer mengalami “autonomic nerves” yaitu tubuh mengalami pengelabuan kondisi dimana sekresi adrenalin meningkat, sehingga denyut jantung, tekanan darah, dan kebutuhan oksigen terpacu untuk meningkat. Bila tubuh dalam keadaan seperti ini maka yang terjadi pada gamer adalah otak mereka merespon bahaya sesungguhnya.
- Pola Tidur Anak : dalam beberapa kasus, game online membuat mereka menjadi lupa waktu dan secara tidak langsung perlahan-lahan mengubah pola tidur mereka. Sebuah penelitian skala kecil menemukan bahwa game online cukup mempengaruhi pola tidur para remaja. Namun jika mereka main game online kurang dari satu jam sebelum tidur, maka remaja akan tetap bisa tidur dengan nyenyak. Terbukti, remaja yang bermain video games 150 menit kehilangan waktu 27 menit untuk tidur. Remaja juga akhirnya membutuhkan waktu 39 menit (9 menit lebih lama) untuk bisa tertidur pulas. Dalam penelitian Journal of Sleep Research juga disebutkan adanya hubungan antara bermain game online dengan penurunan kualitas tidur dan bermain game online secara berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan klinis yang signifikan untuk pola tidur anak dan remaja.
- Wasir atau Ambeien : keseringan duduk dalam waktu yang lama akan mengakibatkan peredaran darah tidak lancar serta mendesak pembuluh vena yang ada di anus. Akibatnya pembuluh darah menonjol dan timbul rasa sakit serta panas.
- Berkurangnya Metabolisme Tubuh : bermain game sangat minim dengan aktivitas fisik, jadi otot tidak melakukan aktivitas fisik sehingga menyebabkan metabolisme tubuh menurun. Dalam jangka panjang, massa otot akan menurun, terjadi obesitas, sakit pinggang, menurunnya sistem imunitas sehingga mudah terkena penyakit.
- Sindrom Carpal Tunel : Sindrom Carpal Tunel atau cedera otot tangan ditandai dengan kesemutan, mati rasa, kelemahan serta kerusakan otot pada pergelangan tangan dan jari. Penyebabnya adalah tekanan dan ketegangan saraf di pergelangan tangan yang berfungsi merasakan dan menggerakkan tangan dan jari.
- Osteoporosis : Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Terlalu lama bermain game menyebabkan aktivitas tubuh menurun. Ini bisa menyebabkan osteoporosis, atau kerapuhan tulang. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang yang sudah tua karena tulangnya kekurangan kalsium. Tetapi di era moderen ini, orang yang mengalami osteoporosis di usia muda sudah banyak. Perhatikan bahwa pola makan yang tidak teratur, dan kurang aktivitas, menjadi penyebab utama.
Selain itu, dampak negatif dari bermain game bagi
kesehatan fisik dan mental adalah sebagai berikut :
- Dapat menyebabkan cedera pada anggota tubuh manusia. Jika sering terjadi maka menyebabkan Repetitive Strain Injury (RSI) atau cedera fisik berulang-ulang. Contoh : Cedera jari sehingga bengkak dan sakit yang berulang terus-menerus.
- RSI yang sering terjadi bisa menyebabkan kecacatan / cacat fisik pada seseorang. Contoh : seting pegal-pegal nyeri tulang belakang bisa membuat bentuk tulang belakang menjadi tidak proporsional.
- Sinar biru layar tv atau monitor bisa menyebabkan kerusakan mata, yaitu mengikis lutein pada mata sehingga menyebabkan pandangan kabur degenerasi makula.
- Main game yang terlalu dekat dengan layar monitor komputer atau layar telavisi bisa menyebabkan mata minus rabun jauh atau miopi. Tidak hanya dari game namun juga bisa menyerang pada saat nonton televisi.
- Kilatan-kilatan cahaya dengan pola tertentu pada game bisa memicu epilepsi (ayan) pada penderita potensial.
- Dapat menyebabkan penyakit maag jika sering lupa makan rutin saat asyik bermain game.
- Dapat menyebabkan stress jika menglami kegagalan bermain game maupun stress karena kurang waktu untuk berhubungan sosial.
Permainan sangat
dibutuhkan bagi anak, karena setelah belajar anak akan mermerlukan penyegaran.
Penyegaran itu bisa dengan cara bermain. Sebagai orang tua atau
tenagapendidik perlu dikembangkan
permainan trdisional, agar anak mengetahui banyaknya permainan tradisional yang
menarik, menyenangkan, sehat dan ramah
lingkungan. Ramah lingkungan disini alasannya karena menggunakan fasilitas dari
alam, misalnya egrang menggunakan bambu, dakon bisa menggunakan batu atau
biji-bijian, engklek menggunakan pecahan genting dan lain sebagainya.
Banyaknya
permainan yang modern atau disebut games online membuat anak-anak melupakan
budaya permainan tradisional yang turun temurun telah diwariskan oleh nenek
moyang kita. Alasannya karena games online lebih mudah programnya, tidak
membutuhkan areal yang luas dan pelaksanaanya tidak rumit dan lebih cepat.
Berbeda dengan permainan tradisional misalnya egrang, permainan ini membutuhkan
persiapan fasilitas-fasilitasnya yang lumayan panjang.
Para orang tua
pun kurang memberikan pengenalan tentang permainan-permainan tradisional,
sehingga permainan itupun tergerus zaman dan diganti dengan permainan modern.
Orang tua yang terlalu sibuk hingga tidak sempat mengajarkan permainan
tradisional dan malahan memberikan permainan seperti play station sehingga
membuat anak ketagihan dan jarang belajar. Kendala yang lainnya pun ketika anak
diajarkan permainan tradisional namun tidak disisipkan dengan nilai-nilai moral
yang terkandung maka hanya berdampak permainan saja yang melelahkan. Permainan
tradisional perlu disisipkan nilai-nilai moral karena banyak manfaat dari
bermain itu dan dapat menumbuhkan karakter bagi si anak.
Maka dari itu
pentingnya orang tua dan tenaga pendidik untuk memberikan pengenalan tentang
macam-macam permainan tradisional dan cara memainkannya serta menyisipkan pesan
moral di dalam permainan tradisional tersebut.
Sesungguhnya permainan tradisional tidak hanya untuk kesenangan anak
saja melainkan juga kebutuhan pokok untuk pembentukan karakter anak. Melalui
permainan tradisional anak dapat mempraktekkan ketrampilan yang mengarah pada
perkembangan kognitif anak, bahasa anak, psikomotorik dan fisik. Sehingga perlu
diperhatikan dalam memilih permainan kepada anak.
Melestarikan Permainan Tradisional
Permainan
tradisional merupakan warisan dari nenek moyang kita sehingga perlu di
lestarikan agar tidak tergerus zaman dan tidak tergantikan pada permainan
modern. Sesungguhnya permainan tradisional mempunyai banyak manfaat untuk
mengembangkan karakter anak berbeda denga playstation yang banyak dampak
negatifnya misalnya anak terkena sakit mata, tangan dan cenderung malas belajar
serta bisa ketagihan.
Melestarikan
permainan tradisional dengan cara meluangkan waktu orang tua atau tenaga
pendidik untuk mengenalkan dan mengajari cara bermain. Tidak hanya itu butuh
juga sisipan moral untuk membangun karakter anak.
Wilayah
perkotaan biasanya sulit menemukan areal yang luas untuk bermain semisal gobak
sodor maka bisa melestarikan dan bermain yang lain semisal dakon. Dakon pun
menarik dan banyak pesan moralnya serta tidak membutuhkan areal yang lua,
pemainnya pun tidak banyak.
Di perkotaan
banyak tempat-tempat hiburan yang menyediakan permainan-permainan modern yang
menggunakan alat-alat canggih. Maka dari itu untuk menunjukkan bahwa Indonesia
memiliki bermacam-macam permainan tradisional diperlukan tempat hiburan untuk
menghimpun berbagai wahana permainan tradisional tidak hanya permainan modern
saja . Sehingga masyarakat perkotaan mengetahui dan bisa memainkan berbagai
permainan tradisional guna untuk menjaga kelestarian.
0 komentar:
Posting Komentar