Kamis, 24 November 2011
Barang Bekas
Menceritakan tentang kisah nenek dan cucunya yang hidup dengan kemiskinan, cucu itu bernama belang berumur 20 tahun yang sampe sekarang dia hidup pengangguran dari kecil dia hidup bersama dengan neneknya tidak diketahui dimana ayah dan ibunya.
Pada suatu pagi dia bangun dengan keadaan perut yang lapar kemudian dia melihat di bawah tudung saji tidak ada makanan yang tersisa, hanya sisa-sisa bungkus dan makanan saja, kemudia belang bertanya kepada neneknya tentang makanan, nenek itu bilang tidak ada makanan nenek itu menyuruh belang kerja buat cari uang untuk membeli makan tetapi belang tidak deterima dimana-mana saat melamar pekerjaan, akhirnya dia pergi ke kos-kosan teman-temannya dia berniat memunjam duit kepada temannya tetapi temannya tidak mau meminjamkannya karena hutang yang dulu saja tidak dia bayar, setelah menyerah meminjam duit dia pergi ketempat dimana sedang ada anak sekolah cabut dari sekolah dan merokok, belang memalaki anak-anak tersebut setelah mendapat duit dan rokok dia kemudian berjalan lagi untuk mencari duit agar dia bisa membeli makanan.
Tiba-tiba dia bertemu dengan seorang gadis cantik, dia membayangkan ketika dia memberinya bunga dan menciumnya, tetapi dia tidak sengaja memegang tas gadis tersebut lalu gadis itu berteriak dia jambret, dikejarlah dia sama orang-orang disitu dan akhirnya bersembunyi di telepon umum, dia berhasil kabur dari kawanan orang yang mengejarnya, kemudian dia melihat tempat jualan barang bekas, dia mendapat ide untuk menjual barang-barang bekas dirumahnya untuk membeli makanan, ketika dia melihat gerobak ditinggal yang punya ketika sedang buang air kecil dia mencuri gerobak itu dan berhasil kabur setelah sampai rumah dia menjual semua barang-barang yang ada dirumahnya sampai-sampai radio yang digunakan neneknya pun dia jual, dan setelah dijual dia mendapat kan uang yang lumayan tetapi perbuatan dia ketika dua mau menjambret dan mencuri grobak itu ketahuan warga dia pun akhirnya di amuk warga.
Hikmah yang bisa kita ambil dari cerita diatas adalah jangan sia-siakan hidup kita, memang sekarang untuk mencari kerjaan betapa susahnya tetapi jangan lah sampai kita mencari kerja dengan cara yang haram, carilah kerjaan yang halal jadi pemulung atau tukang sampah asalkan halal itu tidak masalah jauh lebih baik dibanding kita mencuri.
0 komentar:
Posting Komentar